Menangani cedera olahraga perlu dilakukan hati-hati meski tak terlalu sulit. Salah satu penyebab cedera saat berolahraga adalah tidak mengikuti tata cara yang benar. Bahkan pemanasan yang dianggap dapat mencegah cedera tak bisa Anda praktekan sembarangan.
Namun, kalau Anda sudah terlanjur mengalami cedera, segera ambil langkah sesuai jenis dan tempat gangguan terjadi seperti yang dijelaskan berikut ini.
Langkah Menghadapi Cedera Saat Berolahraga
- Strain
Disebut pula dengan cedera otot, strain umumnya terjadi pada otot selangkangan atau groin, hamstring, atau otot betis. Cedera ini akan ditandai pengerasan otot hingga robeknya jaringan otot pada kasus yang lebih parah. Strain atau yang akrab disebut dengan otot ketarik dapat Anda cegah melalui pemanasan otot-otot yang akan dibawa berolahraga. Sementara kompres dapat dijadikan pertolongan pertama saat Anda mengalami cedera otot.
- Sprain
Jika strain melibatkan otot, maka sprain terjadi di persendian, terutama di pergelangan bahu, tangan, dan kaki. Peluang mengalami sprain atau keseleo/terkilir juga cukup besar kalau Anda tak berhati-hati selama berolahraga. Menangani cedera olahraga ini harus cermat, sementara itu pencegahannya lebih mudah, di antaranya pemanasan hingga lompat tali. Anda juga harus senantiasa fokus agar tak tersandung dan jatuh saat latihan fisik.
- Cedera lutut
Cedera ini biasanya diakibatkan gerakan berulang yang memicu trauma pada sendi lutut. Walau lebih sering menimpa atlet, Anda yang tidak menyandang profesi tersebut juga tak luput dari risiko. Sebagai bentuk pencegahan cedera lutut, latihan squat atau lunge sangat direkomenndasikan. Kedua latihan ini berfungsi melatih otot gluteus, yakni otot yang berperan dalam menahan laju gerak supaya beban pada lutut dapat berkurang.
- Cedera pinggang bawah
Terakhir, ada cedera pinggang bawah yang seringnya terjadi karena gerakan pinggang mendadak, berulang, atau melebihi batas kekuatan normal pada otot pinggang. Anda dapat mencegah cedera ini dengan pemanasan tetap. Sementara latihan fisik yang dapat mendampinginya adalah back up maupun stiff deadlift. Menangani cedera olahraga ini pun dapat Anda lakukan dengan melatih kelenturan pada tubuh.
Semoga bermanfaat!