Poin-poin penting
- Bakteri dan virus merupakan penyebab umum pneumonia (infeksi paru-paru).
- Jamur dan parasit merupakan penyebab yang kurang umum.
- Kuman yang umumnya menyebabkan pneumonia di masyarakat berbeda dengan kuman yang ada di lingkungan pelayanan kesehatan.
- Dokter tidak selalu dapat menemukan kuman mana yang menyebabkan seseorang jatuh sakit pneumonia.
Pengertian
Pneumonia adalah infeksi paru-paru. Pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit, ataupun virus).
Gejala
Gejala umum pneumonia meliputi:
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk
- Perubahan status mental (kebingungan)
- Batuk
- Kelelahan (merasa lelah)
- Demam atau menggigil
- Mual, muntah, atau diare
- Sesak napas
Risiko
Beberapa orang berisiko lebih tinggi terkena pneumonia karena usia , kondisi kesehatan lainnya , dan perilaku tertentu .
Orang lebih mungkin terkena pneumonia pada usia tertentu.
- Bagi orang dewasa , mereka yang berusia 65 tahun ke atas memiliki risiko yang lebih tinggi. Risiko terus meningkat seiring bertambahnya usia. Orang yang berusia 80 tahun memiliki risiko lebih tinggi daripada orang dewasa berusia 65 tahun.
- Untuk anak-anak , mereka yang berusia di bawah 5 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi. Risiko meningkat pada anak-anak di usia yang lebih muda. Anak berusia 1 tahun memiliki risiko lebih tinggi daripada anak berusia 4 tahun.
Kondisi yang dapat meningkatkan risiko
Orang yang memiliki kondisi medis kronis (berkelanjutan) berisiko lebih tinggi terkena pneumonia. Kondisi ini dapat meliputi:
- Penyakit Jantung Kronis
- Penyakit Hati Kronis
- Penyakit Paru Kronis
- Diabetes
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah berada pada risiko tertinggi terkena pneumonia. Berbagai kondisi dan obat-obatan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Perilaku yang dapat meningkatkan risiko
Ada beberapa perilaku yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena pneumonia, yaitu:
- Berada di sekitar orang yang sakit
- Minum alkohol secara berlebihan
- Merokok
Penyebab
Infeksi bakteri
Infeksi bakteri penyebab umum pneumonia yang didapat dari masyarakat meliputi:
- Infeksi Mycoplasma pneumoniae
- Penyakit pneumokokus
Infeksi bakteri berikut dapat menyebabkan pneumonia, tetapi merupakan penyebab yang kurang umum:
- Infeksi Chlamydia pneumoniae
- Penyakit Haemophilus influenzae
- Infeksi Legionella (penyakit Legionnaires dan Demam Pontiac)
- Pertusis (batuk rejan)
- Psittacosis
Infeksi jamur
Secara umum, infeksi jamur merupakan penyebab pneumonia yang kurang umum
Infeksi virus
Infeksi virus yang umumnya menyebabkan pneumonia meliputi:
- COVID 19
- Infeksi human metapneumovirus (HMPV)
- Infeksi virus parainfluenza manusia (HPIV)
- Penyakit flu
- Infeksi virus sinsitial pernapasan (RSV)
- Infeksi virus rhinovirus
Infeksi virus berikut dapat menyebabkan pneumonia, tetapi merupakan penyebab yang kurang umum :
- Infeksi adenovirus
- Cacar air
- Campak
Pencegahan
Pneumonia mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia setiap tahun. Orang dapat menurunkan risiko pneumonia dengan imunisasi dan praktik hidup sehat lainnya. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K), Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bahwa “Ada lebih dari 19.000 anak balita meninggal karena pneumonia di Indonesia dan penyakit ini tidak pernah terlepas dari tiga peringkat teratas penyebab kematian anak. Pemberian makanan bernutrisi, sehat, seimbang termasuk ASI ekslusif,dan imunisasi dapat mencegah gejala penyakit ini,”