Obesitas pada Lansia

TOPIK KESEHATAN

Obesitas pada Lansia

Ringkasan Info

Penulis : Tim Content KlikDokter

Obesitas kini menjadi salah satu tantangan kesehatan global, termasuk di kalangan lansia. Meskipun banyak yang beranggapan bahwa peningkatan berat badan adalah bagian wajar dari penuaan, realitasnya obesitas pada lansia membawa risiko kesehatan serius yang tidak boleh diabaikan.

Pengertian

Obesitas didefinisikan sebagai kondisi dimana akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh seseorang mencapai batas yang dapat membahayakan kesehatannya. Kondisi ini biasanya diukur menggunakan Indeks Massa Tubuh (BMI) dengan kategori obesitas pada angka BMI 30 atau lebih.

Penyebab

Metabolisme Melambat: Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh cenderung melambat, menyebabkan penumpukan kalori.
Kurangnya Aktivitas Fisik: Mobilitas yang berkurang dengan penuaan dapat mengurangi pembakaran kalori.
Perubahan Hormonal: Seperti penurunan hormon pertumbuhan dan testosteron.
Obat-obatan: Beberapa obat yang dikonsumsi lansia dapat meningkatkan berat badan.
Faktor Genetika: Riwayat keluarga obesitas dapat meningkatkan risiko.

Gejala

Berat badan yang berlebihan.
Penumpukan lemak di area tertentu tubuh.
Sesak nafas.
Kebutuhan tidur yang meningkat.
Nyeri pada sendi dan tulang.

Diagnosis

Pengukuran BMI: Dengan membagi berat badan dengan kuadrat tinggi badan.
Pemeriksaan Fisik: Termasuk pemeriksaan tekanan darah, denyut jantung, dan lainnya.
Tes Laboratorium: Untuk mengecek kadar kolesterol, gula darah, dan fungsi organ.
Pemeriksaan Pencitraan: Seperti DEXA untuk menilai komposisi tubuh.

Pengobatan

Diet dan Nutrisi: Penyesuaian asupan makanan untuk mengurangi kalori.
Terapi Olahraga: Latihan fisik ringan namun rutin sesuai kapasitas lansia.
Konseling: Terapi perilaku untuk membantu mengatasi penyebab emosional dari kelebihan makan.
Obat-obatan: Beberapa obat dapat diresepkan untuk membantu mengurangi nafsu makan atau meningkatkan pembakaran kalori.
Intervensi Bedah: Dalam kasus ekstrem, operasi penurunan berat badan mungkin diperlukan.

Pencegahan

Pendidikan Gizi: Mengerti pentingnya nutrisi yang seimbang.
Aktivitas Fisik Teratur: Seperti berjalan kaki atau senam lansia.
Cek Kesehatan Rutin: Untuk memonitor berat badan dan kondisi kesehatan lainnya.
Konsultasi dengan Dokter: Sebelum memulai obat baru yang dapat mempengaruhi berat badan.

Komplikasi

Penyakit Jantung: Risiko penyakit kardiovaskular meningkat dengan obesitas.
Diabetes Tipe 2: Obesitas meningkatkan risiko resistensi insulin.
Kanker: Beberapa jenis kanker memiliki hubungan dengan obesitas.
Gangguan Pernapasan: Risiko apnea tidur dan masalah pernapasan lainnya.
Gangguan Sendi: Seperti osteoartritis akibat beban berlebih pada sendi.

Referensi

World Health Organization (WHO).
Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Beberapa gejala dan penyakit yang berhubungan dengan obesitas sudah pernah dibahas di KlikDokter.