Penulis : Tim Content KlikDokter
Kencing manis atau yang dikenal dengan diabetes, seringkali dianggap sebagai penyakit orang dewasa. Namun, dalam dekade terakhir, kasus kencing manis pada anak-anak mengalami peningkatan. Mengerti apa itu kencing manis, apa penyebabnya, serta bagaimana cara mendiagnosis dan mengobatinya, menjadi penting bagi setiap orangtua.
Pengertian
Kencing manis, atau diabetes mellitus, merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan kenaikan kadar gula darah (glukosa) dalam periode waktu yang lama akibat kekurangan insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan efektif.
Penyebab
-
Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan diabetes meningkatkan risiko.
-
Virus: Beberapa virus dapat memicu diabetes pada anak-anak, seperti coxsackievirus.
-
Sistem kekebalan tubuh: Ketika sistem kekebalan tubuh salah mengenali sel-sel pankreas sebagai ancaman dan menghancurkannya.
-
Gaya hidup: Konsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak, serta kurangnya aktivitas fisik.
Gejala
-
Rasa haus yang berlebihan.
-
Sering buang air kecil.
-
Kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas.
-
Kelelahan yang berlebihan.
-
Penglihatan kabur.
-
Luka yang sulit sembuh.
Diagnosis
-
Tes Gula Darah Puasa: Mengukur kadar gula setelah berpuasa.
-
Tes Toleransi Glukosa Oral: Mengukur kadar gula sebelum dan setelah konsumsi glukosa.
-
Pemeriksaan HbA1c: Mengukur rata-rata kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir.
Pengobatan
-
Terapi Insulin: Insulin diberikan melalui suntikan atau pompa insulin.
-
Pengaturan Diet: Diet seimbang dengan perhitungan karbohidrat yang tepat.
-
Aktivitas Fisik: Olahraga rutin untuk membantu mengontrol gula darah.
-
Pemantauan Kadar Gula Darah: Memantau kadar gula darah secara rutin.
Pencegahan
-
Gaya Hidup Sehat: Mengonsumsi makanan seimbang dan olahraga rutin.
-
Kurangi Asupan Gula dan Lemak: Hindari minuman manis dan makanan cepat saji.
-
Edukasi: Edukasi tentang diabetes untuk anak dan keluarga.
Komplikasi
-
Kardiovaskular: Penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
-
Neuropati: Kerusakan saraf yang mengakibatkan rasa mati rasa atau kesemutan.
-
Retinopati: Kerusakan mata yang bisa menyebabkan kebutaan.
-
Nefropati: Kerusakan ginjal yang bisa mengakibatkan kegagalan ginjal.
Referensi
-
World Health Organization (WHO)
-
International Diabetes Federation (IDF)
-
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI)
Kencing manis pada anak-anak bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Dengan peningkatan kasus yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menjadi tanggung jawab bersama untuk lebih sadar dan proaktif dalam menghadapinya. Pendidikan, pemahaman, dan dukungan dari keluarga serta masyarakat adalah kunci untuk membantu anak-anak dengan diabetes agar dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Artikel lainnya tentang penyakit dan gejala kencing manis atau diabetes, sudah pernah dibahas di KlikDokter.