Percepatan terwujudnya masyarakat desa dan kelurahan yang peduli, tanggap, dan mampu mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat.Tujuan Khusus
- Mengembangan kebijakan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Pemerintahan Desa atau Kelurahan.
- Meningkatkan komitmen dan kerjasama semua perangkat Desa atau Kelurahan dan organisasi kemasyarakatan untuk pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
- Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar di desa atau kelurahan.
- Mengembangkan UKBM dan melaksanaan survailans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu, dan anak, lingkungan, dan perilaku), penanggulangan bencana dan kedaruratan kesehatan, serta penyehatan lingkungan.
- Meningkatkan ketersediaan sumber daya manusia, dana, maupun sumber daya lain, yang berasal dari Pemerintah Desa atau Kelurahan, masyarakat dan swasta/dunia usaha, untuk pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
- Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga.
Manfaat Desa dan Kelurahan Siaga AktifBagi Masyarakat:
- Mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.
- Peduli, tanggap dan mampu mengenali, mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
- Tinggal di lingkungan yang sehat.
- Mampu mempratikkan PHBS.
- Tokoh masyarakat dan kader berperan aktif memberdayakan dan menggerakkan masyarakat.
Bagi Puskesmas:
- Meningkatkan cakupan program kesehatan Optimalisasi fungsi Puskesmas.
- Menurunkan angka kesakitan dan kematian.
- Meningkatkan citra Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.
- Terciptanya pembangunan berwawasan kesehatan di kecamatan.
- Alokasi dana pembangunan tidak banyak digunakan untuk pelayanan kuratif, melainkan untuk promotif dan preventif.
- Mempercepat terwujudnya Kecamatan Sehat. Meningkatkan citra Pemerintah Kecamatan.