Mudik atau pulang kampung menjadi salah satu tradisi yang begitu identik dengan Idul Fitri. Namun, perlu diingat perjalanan mudik juga kadang melelahkan dan menguras tenaga. Jika kondisi kesehatan kurang bagus, kemungkinan terserang penyakit sebelum sampai lokasi tujuan pun tak bisa terelak.
Oleh karena itu pemudik dianjurkan membawa kotak P3K sebagai bentuk antisipasi. Untuk berjaga-jaga, pastikan beberapa obatini berada di dalam kotak tersebut:
- Obat antimabuk.
Tidak sulit menemukan obat antimabuk karena produsen yang menyediakannya pun terbilang banyak. Jenis obat ini biasanya dikonsumsi untuk mencegah gejala mabuk darat, terutama saat melewati jalan bergelombang;
- Obat sakit kepala.
Obat yang satu ini tak kalah penting dari obat antimabuk. Apalagi pusing bisa disebabkan berbagai kondisi, antara lain kurang atau telat makan, penurunan stamina tubuh, dan gejala dari penyakit tertentu;
- Parasetamol.
Sebagian besar orang mengonsumsi parasetamol untuk meredakan nyeri atau sakit hingga meredakan demam. Obat ini wajib dibawa bila perjalanan mudik membawa anak atau anggota keluarga lain yang rentan terserang penyakit;
- Minyak kayu putih.
Lupa membawa obat antimabuk? Minyak kayu putih adalah alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi gejala mabuk lewat aromanya yang menenangkan hingga mencegah gejala masuk angin;
- Sirup herbal.
Produk kesehatan ini umumnya dikonsumsi untuk meningkatkan stamina tubuh dan memulihkan kelelahan. Sirup herbal juga bisa dipadukan dengan minuman lainnya kalau kurang suka rasa atau aroma yang dikeluarkan;
- Obat diare.
Konsumsi makanan atau minuman sembarangan di tengah perjalanan mudik akan berpotensi menyebabkan sakit perut hingga diare. Hal ini pastinya akan mengganggu, tetapi obat diare bisa menekan efek sampingnya;
- Obat luka dan plester.
Ini akan membantu mengatasi cedera atau kecelakaan. Jangan lupa membawa perban untuk menahan pendarahan. Akan tetapi kalau terlalu parah, sebaiknya segera bawa ke rumah sakit atau klinik terdekat.
Pastikan obat-obat yang dibawa dalam perjalanan mudik tersebut belum lewat tanggal kedaluwarsa. Bila dibutuhkan, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep yang sesuai.