
Karena Orang Belum Tentu Berniat Dengerin

Ada metode konseling yang isinya 3 langkah sbb.
Langkah pertama, lakukan penilaian perilaku dengan bertanya, mendengarkan dan mengamati.
Langkah kedua, analisis kesulitan atau halangan.
Langkah ketiga, diskusikan dan sepakati pilihan perilaku.
Bagi edukator di Posyandu (kader atau nakes), langkah-langkah di atas sulit diterapkan secara langsung. Alasannya, orang tua yang datang ke Posyandu belum siap diubah sikap perilakunya.
Belum siap di sini bisa terjadi karena orang tua:
- tidak berniat datang ke Posyandu untuk mencari edukasi/ panduan
- belum membuka diri menerima panduan dari nakes/ kader karena berbagai sebab
Situasi ini berbeda dengan klinik swasta atau Rumah Sakit di mana orang tua memang sengaja datang untuk mencari edukasi/ panduan. Mereka kesana dengan niat mendengarkan edukator. Bila informasi atau panduan dari edukator masuk akal atau menyentuh emosi, mereka akan menerima dan mengubah sikap atau perilaku. Kalau tidak, ya tidak dijalankan (meski sudah membayar penuh).
Di Posyandu, edukator perlu terlebih dahulu “merebut remote control” dan “membuka pagar” orang tua. Remote control terkait dengan arah perhatian. Orang tua yang berada di depan edukator belum tentu memperhatikan. Kalau tidak ditarik, pikirannya bisa ke mana-mana.
Sementara, pagar menentukan apakah orang mau mendengarkan pesan edukator atau mengabaikannya. Pesan bisa terdengar tapi kalau pagar tertutup, pesan hanya akan masuk telinga kanan keluar telinga kiri.
Maka itulah, dalam KAP edukator di Posyandu harus memiliki keterampilan merebut “remote control” dan “membuka pagar”. Beragam teknik perlu dikuasai, termasuk:
- sambutan hangat nonverbal
- jurus menyebut nama minimal 5x
- mengobrol arti nama
- menyelaraskan nonverbal
- cari persamaan
- obrolan informal
- berbagi kekurangan
- mencari simpul
- nyambung
- komunikasi apresiatif
- pemberian ikhlas tak terduga
- sentuhan
- persamaan negatif
- humor
- pertolongan kecil cepat
- konsultasi, dll.
Pilihannya banyak. Meski begitu, dalam praktik, edukator palingan hanya gunakan satu atau beberapa. Tapi kan kita tak tahu situasi komunikasinya. Jadi, ya, lebih baik kuasai semua saja.
WTC 2 – 10 Maret 2025 - RR