
Kerja Teknis vs Kerja Ngobrol

Kerja kader itu ada dua. Kerja teknis, seperti nimbang menimbang, ukur mengukur, catat mencatat, senter menyenter. Dan kedua, kerja ngobrol. Kader tidak boleh hanya rajin kerja teknis dan melupakan kerja ngobrol. Karena nanti fungsi edukasi persuasinya tidak tajam lagi.
Kerja ngobrol akan mengakrabkan sehingga edukasi dan persuasi atau mengajak pun jadi mudah.
Topik ini dibahas di pertemuan penguatan kader di Puskesmas Kebayoran Lama DKI (24 Juli 2025).
Sebagai jumantik, setidaknya 50% kerja senter menyenter dan 50% mengobrol dengan tuan rumah. Kalau pun yang ada ART, satpam atau lainnya, tidak apa-apa. Lama-lama nanti sambung menyambung bisa mengobrol dengan siapapun di rumah itu.
Kalau nanti rumah tangga sudah mandiri melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), porsi ngobrolnya mesti lebih besar, bisa sampai 70%.
Intinya, jangan hanya kerja teknis saja. Ngobrol juga kerja yang penting.
Jakarta, 24 Juli 2025 – RR (Forum KAP/ VA)