Program Inovasi Edukasi Kesehatan

Perumpamaan bagi Edukator Kesehatan


 
Perumpamaan bagi Edukator Kesehatan

Yang dimaksud sebagai aset komunikasi dalam KAP adalah sesuatu non-fisik yang membantu kelancaran edukasi dan persuasi tatap muka. Contohnya, skenario percakapan, permainan, lagu, cerita, dan perumpamaan. Yang terakhir, perumpamaan, merupakan elemen penting dalam menjelaskan konten edukasi. 

KAP memang menghindari bahasa juknis, akademis, atau para scientist karena dikhawatirkan warga awam tak paham. Bila tidak paham, dikhawatirkan warga jadi curiga akan niat baik edukator kesehatan. 

Sementara, perumpamaan membuat orang berpikir, mendapatkan pelajaran, memahami dan juga mengingat pesan. Demikian kata pak ustad mengacu penjelaskan kitab suci.

Ambil contoh karbohidrat. 

Karbohidrat adalah senyawa organik karbon, hidrogen, dan oksigen, terdiri atas satu atau lebih molekul gula sederhana yang merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga.

Mobil butuh bensin agar bisa bergerak kesana kemari. Tanpa bensin, mobil tidak bisa bergerak. Tubuh kita juga perlu bensin agar bisa beraktivitas, melakukan ini itu. Bensin yang utama adalah dari makanan seperti nasi, jagung, ubi, singkong, kentang. Mereka disebut sebagai sumber tenaga.

Di antara dua di atas, yang terakhir adalah bahasa perumpamaan. Dia lebih mudah untuk dipikirkan dan dipahami. Juga mudah dipetik pelajarannya sekaligus diingat.

Pasti tidak sepresisi dan komprehensif bahasa akademis tapi yang penting, pemahaman sederhana yang bisa membawa ke aksi.

Makanya, edukator kesehatan mesti banyak menggunakan perumpamaan dalam menjelaskan pesan-pesan kesehatan. 

Catatan garis bawah: edukator kesehatan, termasuk tenaga kesehatan, kader, relawan mesti menggunakan perumpamaan tapi jangan bebankan mereka sebagai pembuat atau perumusnya. 

Organisasi yang menaungi para edukator kesehatan mestinya menyediakan beragam perumpamaan dan aset-aset komunikasi lainnya untuk membantu kerja para edukator kesehatan. Di atas kertas, mereka kan memiliki kapasitas dan sumber daya yang lebih memadai untuk pengembangan rumusan perumpamaan yang lebih efektif. 

Jangan bebankan ke individu edukator kesehatan masing-masing. Bisa terbengkalai nanti tugas mengisi aplikasi-aplikasi itu, ya?

 

 

Condet, 22 April 2025 – RR/ Forum KAP