
Skenario edukasi pemeriksaan kesehatan & pencegahan masalah diabetes

Pertama, kita lempar pertanyaan fakta, tentang kejadian di keluarga demi membangun agenda pembicaraan. Kedua, pertanyaan emosi, yang membantu orang-orang bercerita dan membentuk ikatan emosional. Ketiga, sampaikan pertanyaan penilaian, yang mengajak berpikir, menganalisis, lalu memilih aksi-aksi tertentu. Keempat, pertanyaan komitmen untuk beraksi.
Model bertanya di atas, khususnya 3 pertama, diadaptasi dari The Facilitative Way (Priscilla Wilson dkk., 2011). Rencananya akan dicoba-coba dalam edukasi pemeriksaan kesehatan dan pencegahan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan diabetes.
Operasionalisasinya kurang lebih sbb.
Pengantar
Menurut data, penyakit jantung dan stroke merupakan 2 penyakit penyebab kematian terbesar. GAMBARKAN DENGAN ANGKA DAN CERITA.
Pertanyaan berbasis fakta: situasi di sekitar
Apakah ada saudara kerabat yang kena penyakit-penyakit itu? Berapa banyak? Siapakah mereka? UNTUK KELOMPOK BESAR DAN WAKTU TERBATAS, BUAT KELOMPOK TERLEBIH DAHULU.
Pertanyaan berbasis emosi: cerita menyedihkan
Apa yang dialami? Sudah berapa lama? Bagaimana kondisinya sekarang? DENGARKAN DENGAN NYAMBUNG. BERIKAN KESEMPATAN WARGA UNTUK BERBAGI DAN DIDENGARKAN.
Pertanyaan berbasis penilaian #1
- Apakah penyakit jantung dan stroke muncul secara tiba-tiba? Tidak dapat diketahui?
- Apakah ada penyakit yang menjadi induk penyakit berbahaya seperti jantung atau stroke?
BAHAS TENTANG PENYAKIT KRONIS, YANG TIDAK TIBA-TIBA MUNCUL TAPI BERLANGSUNG LAMA; & DIABETES SEBAGAI INDUK PENYAKIT BERBAHAYA SEPERTI JANTUNG, STROKE, GINJAL, & HIPERTENSI.
Pertanyaan berbasis penilaian #2
Siapa yang bisa terkena sakit diabetes? Bukan sekarang tapi dalam jangka panjang?
BAHAS PERILAKU-PERILAKU YANG MEMUNCULKAN PENYAKIT DIABETES. FOKUSKAN PADA DIABETES TIPE 2, YANG LEBIH KARENA FAKTOR GAYA HIDUP. AJAK WARGA MELAKUKAN SELF-SCREENING.
Pertanyaan membangun komitmen
- Apakah kita mau kena penyakit-penyakit berbahaya seperti jantung atau stroke, yang paling banyak membunuh orang? KUTIP PENGALAMAN-PENGALAMAN YANG MENYENGSARAKAN.
- Kalau tidak apa yang mesti dilakukan? Apa yang mesti dilakukan untuk mengetahui apakah penyakit itu sudah ada dan merusak pelan-pelan? Perilaku-perilaku apa yang mesti dibiasakan?
- Di antara perilaku-perilaku itu, mana yang mudah kita lakukan?
- Betulkah mudah dilakukan? Nanti, tidak waktu dan tidak melakukan?
- Kapan mau mulai melakukan? Di mana? Dengan siapa?
WTC-2, 3 Februari 2025 - RR