TBC membuat malu

 
Program Inovasi Edukasi Kesehatan

TBC membuat malu


 
TBC membuat malu

Kalau orang malu dan khawatir dikucilkan kalau kena TBC, apakah komunikator perlu memotivasi orang itu agar lebih percaya diri? 

Memotivasi jelas perlu. Tapi jangan hanya orang itu saja. Karena kalau hanya dia, maka komunikator jadi blamming the victim. Malah menekan korban. 

Korban dari norma di masyarakat. 

Yang diperlukan bukan saja komunikasi perorangan ke pasien atau keluarganya tapi edukasi ke komunitas dan masyarakat luas. 

Kalau bicara KAP, maka KAP untuk kelompok. Medsos, media massa juga perlu dilakukan. 

Tapi angle pesannya mesti lain dong. Tidak bicara tentang tes, minum obat tuntas, TPT atau lainnya. Tapi bicara tentang yang terkait pengembangan norma baru di masyarakat. Bahwa TBC itu tidak memalukan, tidak boleh dikucilkan dan justru perlu disemangati dengan alasan ini itu. 

 

Kuningan, 1 Juli 2024 - RR