
Teknik Komunikasi Kader Jumantik

Jangan salah, binatang yang paling banyak membunuh manusia itu bukan singa, ular, atau buaya tapi nyamuk. Satu jenisnya saja, yang Bernama Aedes aegypti sudah membunuh lebih dari 1.400 warga Indonesia dan itu hanya di tahun 2024 saja.
Aedes aegypti membawa virus DBD (Demam Berdarah Dengue) yang menyerang sistem peredaran darah manusia. Demam yang disebabkannya bukan demam biasa tapi demam yang menipu. Tiga hari pertama demam tinggi, kepala sakit, badan remek-remek, setelah itu tiba-tiba turun. Dikira sembuh, padahal turunnya gara-gara kebocoran cairan melalui pembuluh darah.
Merasa sehat, orang kemudian kembali beraktivitas. Padahal, maut mengintai. Kebocoran makin parah. Trombosit tinggal sedikit sehingga kebocoran tidak bisa ditambal. Tekanan darah turun drastis, tubuh mengalami shock. Kalau tidak ditangani cepat, innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Makanya, peran kader-kader jumantik sangat penting. Mereka ujung tombak edukasi dan pengawasan lingkungan.
Sebagian kader jumantik lancar mengerjakan tugasnya. Datang disambut tuan rumah. Mengobrol demi mengedukasi. Nyenter-nyenter untuk mencari jentik, dll.
Tapi tak sedikit yang menghadapi tantangan serius. Tak sedikit yang disuruh pulang, tidak boleh memasuki rumah. Tak sedikit yang salam atau pencetan bel-nya tidak direspon. Tidak sedikit yang hanya ditemui ART atau malah anjing.
Forum KAP belajar dari > 12 pertemuan bersama kader-kader jumantik yang berbeda di berbagai kelurahan di DKI Jakarta. Pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan Puskesmas-Puskesmas di Jakarta akhirnya menghasilkan buku yang cover-nya tampak di atas.
Berbagai tantangan lapangan dibahas dalam buku itu, seperti:
- Warga tidak mau melakukan PSN mandiri di rumahnya
- Warga menolak kedatangan kader jumantik dengan alasan rumah telah dibersihkan
- Warga tidak mau menemui kader jumantik yang datang ke rumahnya
- Warga kurang mendukung program Nyamuk Wolbachia
- Orang tua ragu-ragu menerima imunisasi DBD bagi anaknya
- Cara mengorganisir anak-anak menjadi jumantik cilik
Buku ini belum jadi tapi ingin dishare demi perbaikan lebih lanjut. Berkenan kita diskusikan siang ini di Forum Kemisan (21/8/25)?
Kuningan, 21 Agustus 2025 – RR (Forum KAP/ VA)