Program Inovasi Edukasi Kesehatan

Teknik Sapu Jagad: Mendengarkan


 
Teknik Sapu Jagad: Mendengarkan

Bila tenaga kesehatan hanya boleh dibekali satu teknik komunikasi untuk terjun ke lapangan dalam rangka mengajak warga, maka teknik itu adalah mendengarkan. Kebanyakan praktisi dan ahli sepakat akan hal ini. 

Mendengarkan dapat membangun hubungan akrab. Warga merasa senang bila didengarkan. Merasa dihargai. Apalagi yang mendengarkan adalah nakes, orang terpandang. 

Misalnya, seorang ibu balita dengan semangat menceritakan keahliannya memasak sayur lodeh lalu bu bidan menyimak baik-baik. Menanggapi dengan pertanyaan-pertanyaan follow up. Sesekali mencatat pula. Berbunga-bunga pasti hati si ibu balita itu. 

Dengan mendengarkan, tenaga kesehatan jadi paham apa hambatan perilaku yang dihadapi warga. Yang kadang berbeda dengan pemikiran pemegang kebijakan. 

Mengobrol-ngobrol,  ibu balita, ternyata dia bukannya tidak tahu manfaat dan pentingnya imunisasi tapi dia kesulitan mempersuasi suaminya. Maka itu, ketimbang mempersuasi si ibu balita, lebih baik tenaga kesehatan mengajari bagaimana caranya mempersuasi suami. 

Dalam banyak metode persuasi, teknik mendengarkan menjadi struktur dasarnya, khususnya untuk persuasi halus, yang tidak memaksa, yang menghindari konfrontasi. 

Mendengarkan juga menghemat tenaga. Ketimbang menjelaskan panjang lebar, tenaga kesehatan bisa bersikap fasilitatif. Warga ditanya-tanya: 

Apa sih yang ibu-ibu sangat tidak inginkan terjadi pada anak?

Oh, jatuh sakit? Sakit apa saja yang bisa menyakiti anak?

Coba-coba kita tata. Kita kelompokkan penyakit-penyakit ini. Penyakit itu ada yang menular adapula yang tidak menular. Kalau penyakit ....., bagaimana?

Nah, sekarang, bagaimana mencegah penyakit-penyakit ini? Agar tidak menyengsarakan anak kita? 

Ok. Oh, ada yang bilang cuci tangan pakai sabun. Makan bergizi. Nah, juga imunisasi. Hebat ibu-ibu ini. Paham benar.

Mendengarkan juga dapat digunakan dalam situasi-situasi sulit. Saat tenaga kesehatan menghadapi penolakan-penolakan. Saat diserang komunikasi yang merendahkan. Saat warga terlihat emosional.

Banyak benar manfaat dari mendengarkan. Terlalu banyak untuk di-spill di sini. Kita bahas dalam Forum Kemisan tanggal 14 September 2023 saja ya. 

Purwokerto, 11 September 2023 - RR