Bermain dengan anabul kesayangan memang menyenangkan. Namun jika tidak berhati-hati adakalanya kita tidak sengaja tergigit oleh anabul kita. Meskipun terlihat sepele, gigitan anjing, kucing atau kera dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
Jika kamu tergigit anabul sangat penting untuk segera merawat lukanya untuk meminimalisir adanya infeksi yang diakibatkan bakteri atau virus. Apalagi jika digigit anjing liar yang kamu tidak ketahui kondisi kesehatannya, karena bisa jadi anjing tersebut telah terinfeksi virus rabies. Selain itu, lakukan juga penilaian terhadap luka untuk memastikan tingkat keparahannya. Karena jenis pertolongan pertama yang perlu diberikan akan berbeda, tergantung dari tingkat keparahan luka akibat gigitan.
Baca juga Mengenal Penyakit Rabies
Akibat luka gigitan anjing
Gigitan anjing dapat menyebabkan hal-hal berikut jika terutama jika tidak segera ditangani dengan baik.
-
Infeksi bakteri
Bakteri yang berasal dari mulut anjing yang kotor tentu dapat mengakibatkan infeksi pada luka gigitan.
-
Kerusakan saraf dan otot
Luka gigitan dapat mengakibatkan kerusakan pada saraf dan otot terutama jika gigitan cukup dalam
-
Patah tulang
Anjing berukuran besar bahkan mempunyai tenaga gigitan yang dapat mematahkan tulang jika menggigit area tungkai, lengan, tangan atau kaki.
-
Rabies
Rabies atau yang biasa disebut anjing gila mempunyai tingkat kematian sangat tinggi pada penderitanya. Cegah anabul kita terkena rabies dengan vaksinasi.
-
Tetanus
Tetanus merupakan infeksi akibat bakteri. Akan menjadi parah bahkan menyebabkan kematian pada orang yang belum mendapat vaksin tetanus.
Pertolongan pertama pada gigitan anjing
Pertolongan pertama jika digigit anjing pada dasarnya hampir sama dengan penanganan luka pada umumnya. Namun dengan banyaknya risiko infeksi yang ditimbulkan oleh bakteri pada mulut anjing atau bahkan virus rabies, penanganan luka gigitan anjing harus segera dilakukan. Berikut langkah yang harus segera dilakukan jika digigit anjing
-
Cuci bekas gigitan sampai bersih dan tekan area yang terluka
Setelah gigitan anjing terlepas segera cuci luka dengan air hangat dan sabun. Ketika mencuci bekas gigitan tekan perlahan pada luka untuk membantu mengeluarkan dan membersihkan kuman.
-
Oleskan antiseptik dan balut luka dengan kain atau perban
Setelah membersihkan luka kamu bisa mengoleskan obat salep antiseptik. Jika luka gigitan mengeluarkan darah, gunakan kain bersih dan tekan luka dengan lembut untuk menghentikan pendarahan kemudian tutup luka dengan perban steril
-
Minum obat pereda nyeri
Jika luka terasa sangat nyeri kamu dapat minum obat pereda nyeri seperti paracetamol untuk mengurangi rasa nyeri.
-
Periksakan ke tenaga kesehatan
Untuk mencegah komplikasi yang berbahaya akibat infeksi pada luka gigitan anjing, sebaiknya segera periksakan diri ke tenaga kesehatan. Jika muncul tanda infeksi, seperti luka membengkak, memerah atau bernanah segera periksakan ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan obat antibiotik yang sesuai.
Nah healthies, itulah langkah yang bisa kamu lakukan jika tergigit anjing. Sedikit catatan bila anjing yang menggigit tidak diketahui riwayat vaksinasi rabiesnya, lalu anjing tersebut tampak sakit, atau berada di area yang banyak terdapat kasus rabies maka segera konsultasikan kepada tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksin rabies.