Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh seseorang mengalami penurunan atau jumlah sel darah merah yang ada di dalam tubuh berada di bawah batas normal.
Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan kurangnya hemoglobin di dalam tubuh, sehingga mempengaruhi jumlah produksi sel darah merah.
Anemia juga merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak ditemukan pada golongan remaja. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kekurangan nutrisi hingga pendarahan akibat menstruasi.
Gejala Anemia pada Remaja
Secara umum, sebagian orang tidak memperlihatkan gejala atau tanda. Namun demikian, terdapat beberapa gejala anemia yang dapat dialami oleh remaja seperti berikut, diantaranya adalah:
-
Terlihat sangat lelah
-
Mengalami perubahan suasana hati
-
Kulit yang terlihat lebih pucat
-
Sering mengalami pusing
-
Mengalami jaundice (kulit dan mata menjadi kuning)
-
Detak jantung berdebar lebih cepat dari biasanya.
-
Mengalami sesak nafas, sindrom kaki gelisah hingga kaki dan tangan bengkak apabila mengalami anemia berat.
Dengan mengetahui beberapa gejala anemia pada remaja diatas, diharapkan para orangtua bisa meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pencegahan dengan memenuhi asupan gizi dan nutrisi pada anak setiap harinya.
Selain itu, juga diharapkan anak bisa mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) secara berkala.
Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersegera dalam melakukan pemeriksan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala anemia, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat dari petugas kesehatan.