Perhatikan Posisi dan Perlekatan Saat Menyusui

 

Perhatikan Posisi dan Perlekatan Saat Menyusui


Perhatikan Posisi dan Perlekatan Saat Menyusui

Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya nutrisi yang tepat untuk bayi karena mengandung semua zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Menyusui dimulai segera setelah bayi lahir kemudian diberikan secara eksklusif selama enam bulan, dan dilanjutkan hingga dua tahun atau lebih. Pemberian ASI eksklusif juga merupakan salah satu cara dalam pencegahan stunting di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Untuk itu ibu perlu memperhatikan posisi dan perlekatan saat menyusui sehingga pengeluaran ASI dan kenyamanan bagi ibu dan bayi bisa maksimal.

Empat kunci posisi menyusui yang benar:

  • Kepala dan badan bayi membentuk garis lurus

  • Wajah bayi menghadap payudara, hidung berhadapan dengan puting susu

  • Badan bayi dekat ke tubuh ibu

  • Ibu menggendong/mendekap badan bayi secara utuh

Empat kunci perlekatan menyusui yang benar:

  • Bayi dekat dengan payudara dengan mulut terbuka lebar

  • Dagu bayi menyentuh payudara

  • Bagian areola di atas lebih banyak terlihat dibanding di bagian bawah mulut bayi

  • Bibir bawah bayi memutar keluar (dower)

Menyusui bukan hanya ‘tugas’ seorang Ibu. Ibu juga butuh dukungan dan lingkungan yang nyaman dari keluarga dan orang sekitarnya agar dapat memberikan ASI Eksklusif bagi buah hati.

"Pemberian ASI eksklusif juga merupakan salah satu cara dalam pencegahan stunting di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)"

Kalender

Artikel Terkait