Untuk mewujudkan Generasi Sehat dan Indonesia Unggul tentu memerlukan adanya pembangunan kesehatan di Indonesia yang merata. Adapun permasalahan pembangunan kesehatan saat ini di Indonesia yang masih perlu dibenahi adalah masih tingginya angka kematian ibu dan anak, stunting, angka kematian dari penyakit menular dan tidak menular serta kesehatan jiwa.
Permasalahan ini juga ditimbulkan dari masih minimnya upaya promotif dan preventif program prioritas dalam pelaksanaan intervensi promosi kesehatan. Salah satu solusi upaya promotif dan preventif yang dapat dilakukan pendekatan multi-sektor adalah GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
Adapun peraturan mengenai pelaksanaan GERMAS ini sendiri di tingkat nasional dan daerah telah dikeluarkan melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2017 Tentang GERMAS. Kegiatan GERMAS ini sendiri telah dilaksanakan dalam berbagai kegiatan seperti advokasi, sosialisasi, penggerakan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, penyebarluasan informasi dan lainnya dengan dukungan dari tingkat pusat dan daerah.
Sebagai langkah penguatan pusat dan daerah terkait GERMAS, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat melakukan kegiatan Pertemuan Penguatan Kegiatan Prioritas Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Pusat dan Daerah Tahun 2019 di Bandung pada tanggal 25-28 November 2019 lalu dengan peserta dari 34 Provinsi, 155 Kabupaten/Kota, Lintas Sektor, Bappeda dan Lintas Program.
Dirjen Kesmas dalam kesempatan ini mengatakan bahwa Program GERMAS harus sampai hingga masyarakat dan terciptanya pola hidup sehat di lingkungan masyarakat.