Kanker Payudara adalah kondisi dimana sel yang terbentuk di jaringan payudara tumbuh tidak normal dan tidak terkendali. Sel tersebut umumnya membentuk tumor yang terasa seperti benjolan. Kanker Payudara biasanya terjadi pada wanita.
Kanker Payudara yang diawali dengan sel-sel tumor yang masuk ke dalam aliran darah dan mengikat di dinding pembuluh darah ini sudah cukup lama menjadi mimpi buruk seluruh wanita di dunia karena sebelumnya cara pencegahannya belum ditemukan.
Sampai akhirnya sebuah penelitian mengungkap bahwa sel kanker mengendalikan reseptor protein yang disebut EphA2 yang akan mendorongnya keluar dari pembuluh darah di dalam tubuh.
Saat protein reseptor EphA2 sudah dihidupkan, sel-sel yang sudah terinfeksi tersebut akan terperangkap di dalamnya. Karena sudah terperangkap maka sel-sel ini tidak akan bisa menyebar lagi ke bagian tubuh yang lain.
Penemuan yang sangat menggembirakan ini juga berarti obat kanker payudara saat ini sudah bisa mulai dikembangkan untuk menyelamatkan ratusan ribu wanita yang menjadi korban keganasan penyakit kanker payudara setiap tahunnya.
Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak menyerang para wanita di seluruh dunia. Menurut World Cancer Research Fund, di tahun 2012 silam terjadi hampir 1,7 juta kasus baru.
Menurut laporan Cancer Research United, di seluruh dunia pada tahun 2012 diperkirakan 522,000 jiwa wanita meninggal karena kanker payudara.
Seorang peneliti dari Institute of Cancer Research, London, Dr Claus Jorgensen mengatakan bahwa langkah selanjutnya adalah mencari cara bagaimana menjaga reseptor ini tetap bisa terus diaktifkan, sehingga sel tumor bisa menghentikan penyebaran kanker payudara dan membuat mempermudah pengobatan penyakit ini jadi lebih mudah.
Penelitian yang didanai oleh Cancer Research UK dan sudah diterbitkan di dalam jurnal Science Signaling ini memakai teknik yang memetakan bagaimana sel kanker berinteraksi dan menukar informasi dengan sel yang membentuk pembuluh darah.
Seorang Science Information Manager, Neil Barrie, mengungkapkan penelitian ini merupakan sebuah penelitian penting yang bisa mengajarkan pada kita secara lebih dalam tentang bagaimana sel-sel kanker payudara bergerak di dalam tubuh. Penelitian seperti ini sangat penting untuk membantu kita mengerti bagaimana kanker menyebar di dalam tubuh dan bagaimana menghentikannya. Ia menambahkan, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebelum hal ini bisa bermanfaat bagi para pasien yang menderita kanker payudara, tapi ini sudah menjadi sebuah langkah yang benar.