Penulis : Tim Content KlikDokter
Diabetes, yang kerap dianggap sebagai penyakit orang dewasa, kini semakin meningkat prevalensinya di kalangan remaja. Perubahan pola hidup dan peningkatan kasus obesitas di kalangan anak muda menjadikan diabetes sebagai ancaman serius bagi generasi muda.
Pengertian
Diabetes mellitus adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi akibat gangguan pada produksi insulin oleh pankreas atau penggunaan insulin oleh tubuh. ...Selengkapnya
Penulis : Tim Content KlikDokter
Diabetes, yang kerap dianggap sebagai penyakit orang dewasa, kini semakin meningkat prevalensinya di kalangan remaja. Perubahan pola hidup dan peningkatan kasus obesitas di kalangan anak muda menjadikan diabetes sebagai ancaman serius bagi generasi muda.
Pengertian
Diabetes mellitus adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi akibat gangguan pada produksi insulin oleh pankreas atau penggunaan insulin oleh tubuh.
Penyebab
-
Genetika: Riwayat keluarga dengan diabetes meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.
-
Resistensi Insulin: Terkait dengan obesitas, di mana sel tubuh menjadi resisten terhadap efek insulin.
-
Pankreas Tidak Menghasilkan Cukup Insulin.
-
Gaya Hidup: Pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas.
-
Penyakit lain: Beberapa kondisi seperti sindrom ovarium polikistik dapat meningkatkan risiko diabetes.
Gejala
Diagnosis
-
Tes Glukosa Darah Sewaktu: Mengukur kadar glukosa saat itu juga tanpa memerlukan puasa.
-
Tes Glukosa Darah Puasa: Setelah puasa semalam, kadar glukosa diukur.
-
Tes Toleransi Glukosa Oral: Setelah puasa semalam dan pemberian larutan glukosa, kadar glukosa diukur beberapa kali.
Pengobatan
-
Terapi Insulin: Untuk pasien yang tubuhnya tidak menghasilkan insulin atau membutuhkan tambahan insulin.
-
Obat Antidiabetes Oral: Seperti metformin yang meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
-
Pemantauan Glukosa Darah: Untuk memastikan kadar gula darah berada dalam rentang yang aman.
-
Perubahan Gaya Hidup: Diet seimbang dan aktivitas fisik reguler.
Pencegahan
-
Pola Makan Sehat: Makanan yang kaya serat, rendah lemak dan gula.
-
Olahraga: Aktivitas fisik setidaknya 30 menit sehari.
-
Menghindari Kegemukan: Memantau indeks massa tubuh dan lingkar pinggang.
-
Pemeriksaan Rutin: Terutama bagi mereka dengan faktor risiko diabetes.
Komplikasi
-
Penyakit Jantung dan Stroke.
-
Neuropati: Kerusakan saraf yang bisa menyebabkan kesemutan dan rasa sakit.
-
Retinopati: Kerusakan pada mata yang bisa menyebabkan kebutaan.
-
Nefropati: Kerusakan ginjal yang bisa memerlukan dialisis.
Referensi
-
WHO. (2019). Diabetes. World Health Organization.
-
International Diabetes Federation. (2019). IDF Diabetes Atlas, 9th ed. Brussels, Belgium.
-
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2018). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia.
Diabetes pada remaja merupakan masalah kesehatan yang serius dan semakin meningkat dengan gaya hidup modern yang kurang sehat. Mengingat dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh diabetes, upaya pencegahan melalui edukasi tentang pola makan sehat dan pentingnya aktivitas fisik harus ditingkatkan. Untuk remaja yang telah didiagnosis dengan diabetes, pemantauan rutin dan pengobatan yang tepat adalah kunci untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup.
Artikel lainnya tentang penyakit diabetes sudah pernah tayang di KlikDokter.
Mohon Maaf Artikel pada Kategori Ini Belum Tersedia Saat Ini. Periksa Kembali Secara Berkala
MOHON MAAF ATRIKEL TERKAIT KATEGORI INI TIDAK TERSEDIA
MOHON MAAF ATRIKEL TERKAIT KATEGORI INI TIDAK TERSEDIA
MOHON MAAF ATRIKEL TERKAIT KATEGORI INI TIDAK TERSEDIA