Penulis : Tim Content KlikDokter
Di tengah kesibukan dan tuntutan usia produktif, tak jarang kesehatan menjadi hal yang terabaikan. Salah satu penyakit yang sering menghantui mereka di usia produktif adalah kencing manis atau diabetes mellitus. Mengenal lebih dalam tentang penyakit ini adalah langkah awal untuk mencegah dan mengatasinya.
Pengertian
Kencing manis atau diabetes mellitus adalah suatu kondisi dimana kadar gula dalam darah (glukosa) melebihi batas normal karena ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi insulin atau resistensi sel terhadap insulin. ...Selengkapnya
Penulis : Tim Content KlikDokter
Di tengah kesibukan dan tuntutan usia produktif, tak jarang kesehatan menjadi hal yang terabaikan. Salah satu penyakit yang sering menghantui mereka di usia produktif adalah kencing manis atau diabetes mellitus. Mengenal lebih dalam tentang penyakit ini adalah langkah awal untuk mencegah dan mengatasinya.
Pengertian
Kencing manis atau diabetes mellitus adalah suatu kondisi dimana kadar gula dalam darah (glukosa) melebihi batas normal karena ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi insulin atau resistensi sel terhadap insulin.
Penyebab
-
Faktor Genetik: Riwayat diabetes dalam keluarga meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.
-
Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup sedentari dapat meningkatkan risiko resistensi insulin.
-
Kelebihan Berat Badan: Terutama jika lemak terkonsentrasi di sekitar perut.
-
Makanan Tinggi Karbohidrat dan Gula: Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.
-
Riwayat Penyakit Lain: Seperti sindrom ovarium polikistik atau riwayat diabetes gestasional.
Gejala
-
Rasa haus yang berlebihan dan sering buang air kecil.
-
Rasa lapar yang berlebihan.
-
Kelelahan.
-
Penglihatan yang kabur.
-
Luka yang sulit sembuh.
-
Kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki.
Diagnosis
-
Tes Gula Darah Puasa: Dilakukan setelah berpuasa selama 8 jam.
-
Tes Toleransi Glukosa Oral: Mengukur gula darah setelah puasa dan 2 jam setelah minum larutan glukosa.
-
Tes HbA1c: Menilai rata-rata kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir.
Pengobatan
-
Terapi Insulin: Untuk pasien yang memerlukan penggantian insulin.
-
Obat-obatan Oral: Seperti metformin, glipizide, atau sitagliptin.
-
Perubahan Gaya Hidup: Termasuk diet seimbang, olahraga rutin, dan menghindari rokok serta alkohol.
-
Edukasi: Pendidikan diabetes untuk memahami pengelolaan penyakit ini.
Pencegahan
-
Diet Seimbang: Makan makanan rendah lemak dan kaya serat.
-
Olahraga Rutin: Setidaknya 30 menit sehari.
-
Pantau Berat Badan: Hindari kelebihan berat badan dan obesitas.
-
Hindari Rokok dan Alkohol: Keduanya dapat meningkatkan risiko diabetes.
Komplikasi
-
Kardiovaskular: Penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi.
-
Neuropati: Kerusakan saraf yang mengakibatkan kesemutan, rasa terbakar atau nyeri.
-
Retinopati: Kerusakan retina yang bisa menyebabkan kebutaan.
-
Nefropati: Kerusakan ginjal yang bisa memerlukan dialisis.
Referensi
-
World Health Organization (WHO)
-
American Diabetes Association (ADA)
-
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI)
Kencing manis di usia produktif bukanlah hal yang bisa diabaikan. Dengan gaya hidup yang semakin dinamis, tantangan untuk menjaga keseimbangan tubuh semakin besar. Namun, dengan pemahaman yang baik, upaya pencegahan yang konsisten, dan dukungan dari komunitas serta ahli kesehatan, seseorang dapat mengelola dan bahkan mencegah diabetes. Bagi mereka yang telah didiagnosis, adaptasi gaya hidup sehat dan pemantauan rutin menjadi kunci untuk hidup berkualitas di tengah aktivitas produktif.
Artikel tentang kencing manis atau diabetes lainnya sudah pernah dibahas di KlikDokter.
Mohon Maaf Artikel pada Kategori Ini Belum Tersedia Saat Ini. Periksa Kembali Secara Berkala
MOHON MAAF ATRIKEL TERKAIT KATEGORI INI TIDAK TERSEDIA
MOHON MAAF ATRIKEL TERKAIT KATEGORI INI TIDAK TERSEDIA
MOHON MAAF ATRIKEL TERKAIT KATEGORI INI TIDAK TERSEDIA