Gempa Bumi dengan kekuatan 7.2 SR mengguncang Pulau Bacan yang berada di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Akibatnya beberapa bangunan roboh dan mengalami kerusakan. Beberapa warga terdampak juga mengungsi ke titik pengungsian.
Kondisi pengungsian yang terbatas dan daya tahan tubuh pengungsi yang menurun biasanya menjadi salah satu pemicu gangguan kesehatan dan penyebaran penyakit di pengungsian.
Untuk itu Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Promkes dan PM menurunkan Tim Gerak Cepat (TGC) ke lokasi pengungsian di kawasan Labuha untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan di Labuha sebagai upaya melakukan kegiatan terkait pendampingan dan edukasi terhadap para pengungsi mengenai pentingnya perilaku hidup sehat di pengungsian yang dirasa masih minim.
Adapun rencana tindak lanjut yang dilakukan Tim TGC Promkes adalah dengan membentuk Posko Klaster Kesehatan, berkoordinasi dengan Tim Promkes Provinsi, Kabupaten, hingga Puskesmas, pemberdayaan masyarakat pengungsi dengan membentuk kader-kader di pengungsian, penyebaran media Promkes dan mempersiapkan bahan kontak seperti buku tulis, kipas, dan media cetak lainnya.