Sebagai wujud komitmen Internasional dan pemerintah dalam rangka mendukung eliminasi Tuberkulosis Indonesia, Kementerian Kesehatan memiliki program Sinergi dan Sosialisasi Mendukung Indonesia Eliminasi Tuberkulosis 2030 yang kali ini berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini melibatkan pelajar melalui kegiatan lomba film pendek sebagai media komunikasi, informasi dan edukasi seputar penyakit TB
Acara Sinergi dan Sosialisasi Mendukung Indonesia Eliminasi Tuberkulosis 2030 diadakan pada hari Rabu tanggal 8 Agustus 2018, di Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta. Acara ini dibuka oleh Dirjen P2P dr. Anung Sugihantono, M.Kes. Dalam kesempatan ini beliau turut mengajak seluruh komponen masyarakat bersatu untuk mendukung target pencapaian Indonesia bebas Tuberkulosis tahun 2030.
Selain itu dalam sambutannya dr. Anung juga mengapresiasi Ditjen Kesmas, Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan dalam mewujudkan komitmen program Eliminisasi Tuberkulosis (TB) 2030 lewat sosialisasi dan edukasi kepada generasi muda pelajar SMA/SMK, melalui perlombaan bahan edukasi berupa film pendek sebagai media komunikasi, informasi dan edukasi tentang penyakit TB dalam ajang festival yang diadakan pada Maret lalu.
Dalam kesempatan acara ini dilakukan penyerahan hasil film pendek terpilih karya pelajar dan media KIE bertema ‘edukasi penyakit tuberkulosis (TBC)’ karya pelajar SMA/SMK di Provinsi DKI Jakarta, Sumatera Utara, dan Papua oleh dr. Anung kepada Kemendikbud yang diwakili oleh Kapusbangfilm, Maman Wijaya
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Promkes sebagai Ketua Penyelenggara, Kapusbang Film Kemendikbud Maman Wijaya, peserta dari Kemenkes, Kemendikbud, Kwartir Nasional Pramuka dan pemenang lomba film, serta guru dan pelajar yang berpartisipasi dalam lomba film pendek.
Selain itu kegiatan ini juga dilanjutkan dengan acara Talk Show yang dipandu oleh Sonia Wibisono dengan narasumber dari Direktur P2PML, DIP Promkes dan Kapusbang Film Kemendikbud.
Dengan acara ini diharapkan mampu memicu semangat generasi muda untuk tahu dan peduli terhadap bahaya penyakit Tuberkulosis serta mendukung penuh target pemerintah untuk Menuju Indonesia Eliminasi Tuberkulosis 2030.
