Momen lebaran merupakan salah satu momen penting bagi seluruh umat muslim merayakan kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan. Saat lebaran identik dengan acara kumpul bersama keluarga besar.

Lebaran biasa dihiasi dengan hidangan-hidangan khas yang sangat menggugah selera untuk disantap seperti opor ayam, rendang, gulai, Kue kering, dan berbagai macam makanan khas lebaran lainnya.

Namun apabila kita perhatikan, menu-menu diatas memiliki kadar lemak dan kolesterol yang sangat tinggi, sehingga apabila dikonsumsi secara berlebihan dengan intensitas waktu yang sering, maka akan dapat mengganggu atau menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, hipertensi hingga diabetes.

Tips Sehat saat Menikmati Hidangan Lebaran

Meski memiliki kadar kolesterol, lemak, hingga gula yang cukup banyak dalam hidangan lebaran, bukan berarti kita tidak boleh memakannya sam sekali. Berikut ini adalah beberapa tips sehat untuk menikati hidangan lebaran, diantaranya adalah ;

1. Memperhatikan Porsi Makanan

Poin penting dalam menikmati hidangan lebaran adalah dengan memperhatikan dan mengatur porsi makan. Konsumsi makanan secara berlebihan dan abai pada porsi makanan, akan berdampak tidak baik pada kesehatan tubuh.

2. Konsumsi Sayur dan Buah

Mengkonsumsi sayur dan buah yang cukup akan dapat mengimbangi kolesterol dalam tubuh dan melancarkan sistem pencernaan. Namun bukan alasan untuk tetap makan secara berlebihan.

3. Minum Air Putih yang Cukup

Hindari minuman softdrink atau minuman alkohol, karena hal tersebut akan lebih meningkatkan kadar gula dalam tubuh, sehingga kemungkinan untuk terkena diabetes akan meningkat. Perbanyak minum air putih sebagai pengganti minuman manis.

Tetap jaga kesehatan dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan selama berkumpul bersama kerabat untuk mencegah penularan atau paparan Covid-19. Segera lakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala Covid-19 dengan menghubungi fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan pertolongan yang cepat dan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19.

Editor: Astasari, S.Sos, MKM