Remaja merupakan fase penting dalam kehidupan, dimana kita bisa mencoba banyak hal seperti mencoba tantangan baru dan mencoba aktivitas yang nantinya dapat berguna bagi karir maupun kesehatan kita di kemudian hari.
Namun, masalah kesehatan remaja sering menjadi penghalang untuk melakukan itu semua. Hal ini dapat dilihat dari penerapan perilaku hidup yang tidak sehat seperti jajan sembarangan, tidak minum air putih secara cukup dan begadang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Gaya Hidup Sehat untuk Remaja
Melihat kondisi tersebut, memperbaiki gaya hidup agar bisa menerapkan perilaku hidup sehat merupakan hal yang perlu untuk dilakukan agar masalah kesehatan tidak mengganggu proses eksplorasi dan pencarian jati diri.
Berikut ini adalah beberapa tips gaya hidup sehat untuk remaja yang penting untuk diketahui, di antaranya adalah:
-
Melakukan aktivitas fisik secara rutin minimal 30 menit setiap hari
-
Kurangi mengonsumsi makanan manis
-
Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang untuk membantu proses pertumbuhan
-
Cukup tidur minimal 8 jam sehari, kurangi begadang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat
-
Minum air putih minimal 8 gelas sehari
-
Mempertahankan berat badan agar tidak berpotensi mengalami obesitas saat dewasa
-
Khusus remaja putri, jangan lupa rutin minum Tablet Tambah Darah (TTD) seminggu sekali untuk mencegah anemia dan supaya makin glowing
Tubuh yang sehat bagi para generasi penerus bangsa, khususnya yang berada di kelompok umur remaja juga mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan. Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah merupakan salah satu upaya untuk terciptanya generasi penerus yang sehat dan berkualitas. Kenapa di Sekolah? Karena bila Gerakan Aksi Bergizi dilakukan bersama dengan teman-teman di Sekolah tentunya akan semakin semangat untuk sehat bersama.
Tidak lupa juga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit, agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Saat ini para remaja dan masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan pemeriksaan rutin, karena menurut Undang-Undang Kesehatan terbaru masyarakat Indonesia akan semakin mudah mengakses layanan kesehatan dasar maupun rujukan.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan berfokus untuk mencegah daripada mengobati, sehingga pemeriksaan rutin akan membantu kita untuk terhindar dari berbagai potensi penyakit yang dapat menyerang kita.