Setelah selama kurang lebih 10 bulan berjibaku menghadapi pandemi Covid-19, saat ini kita masih harus dihadapkan pada kenyataan bahwa perlawanan terhadap pandemi masih belum berakhir, bahkan semakin hari kasusnya justru terus bertambah. Beberapa ahli menyebutkan bahwa kemungkinan penurunan kasus pasien positif Covid-19 tidak berarti akan langsung landai atau nol kasus, melainkan masih akan mengalami kenaikan dan penurunan, keadaan ini memberikan gambaran bahwa masih dibutuhkan waktu yang relatif lama sampai pandemi ini berakhir.
Peran serta dari berbagai pihak tentu sangat dibutuhkan untuk menekan lonjakan kasus baru Covid-19, tidak hanya sektor kesehatan tetapi juga sektor lainnya termasuk pendidikan. Perguruan Tinggi sebagai bagian dari sektor pendidikan memiliki peran strategis dalam pengelolaan pandemi serta pengendalian wabah Covid-19, dengan jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia yang mencapai hampir 4.700 lembaga baik itu universitas, institut, sekolah tinggi, akademi dan politeknik, maka masyarakat kampus yang merupakan kelompok usia produktif dan berpendidikan memiliki potensi sangat baik untuk menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Sejak tahun 2019, Kementerian Kesehatan bersama Perguruan Tinggi di Indonesia telah mengembangkan kegiatan Kampus Sehat yang merupakan kegiatan yang mengedepankan upaya promotif dan preventif untuk menjaga kesehatan warga kampus serta bertujuan menggerakan hidup sehat di tatanan Perguruan Tinggi demi terciptanya lingkungan belajar yang sehat dan sejahtera bagi masyarakat kampus secara berkelanjutan.
Menghadapi pandemi Covid-19, peranan Kampus Sehat sangat dibutuhkan untuk mengajak warga kampus dalam menata kehidupan dan lingkungannya agar lebih sehat sekaligus menantang warga kampus untuk meninggalkan perilaku lama serta mempertahankan dan menjadikan perilaku baru sebagai budaya kehidupan sehari-hari, yakni mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, memakai masker dengan baik dan benar, menjaga jarak fisik minimal 1 meter, rajin berolahraga, istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-56 Tahun 2020 yang mengambil tema “Satukan Tekad Mewujudkan Indonesia Sehat”, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat bekerjasama dengan Health Promoting University (HPU) Universitas Gajah Mada mengadakan Pencanangandan Seminar Promosi Kesehatan di Perguruan Tinggi dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Indonesia”.
Pencanangan Gerakan Kampus Sehat dilakukan secara virtual yang dipusatkan di Kampus UPN Veteran Yogyakarta pada tanggal 19 November 2020. Pencanangan ini diikuti oleh 20 Perguruan Tinggi yang tersebar di wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan beberapa di luar Pulau Jawa dimana 10 Kampus Sehat yang dicanangkan atau diluncurkan, yaitu UPN Veteran Yogyakarta, Poltekkes Malang, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Amikom Yogyakarta, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Universitas Jember dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Pencanangan ini menghadirkan Menteri Kesehatan yang dalam sambutannya menyatakan bahwa implementasi Kampus Sehat dibutuhkan untuk pembudayaan masyarakat hidup sehat di kampus, khususnya dalam pencegahan Covid-19. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan literasi kesehatan agar masyarakat dapat melakukan berbagai perilaku sehat demi mencegah dampak pandemi Covid-19.
Kampus Sehat terbuka untuk diterapkan di semua perguruan tinggi termasuk yang tidak mempunyai fakultas rumpun kesehatan. Pencanangan Kampus Sehat diharapkan dapat menjadi motivasi kampus-kampus lain di seluruh Indonesia untuk turut serta melaksanakan kegiatan Kampus Sehat, sehingga mampu meningkatkan peran civitas akademika di setiap perguruan tinggi untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan hidup sehat secara menyeluruh melalui edukasi dan promosi kesehatan, tidak hanya secara internal di lingkungan kampus, tetapi juga di lingkungan masyarakat luas.
Kegiatan ini dapat disimak di https://www.youtube.com/watch?v=zGgINcTUD5Q
Kontributor:
Dewi Sibuea, SKM, MKM
Eunice Margarini, SKM, MIPH