Dalam menjalani kesibukan harian sebagai seorang pekerja kantoran, seringkali memaksa kita untuk duduk dan berada di depan layar gawai dengan intensitas yang cukup lama. Kebiasaan duduk terlalu lama saat bekerja, tentu memberikan efek samping pada tubuh seperti pegal-pegal hingga mempengaruhi kesehatan yang lebih berat, hal ini dikarenakan menurut laporan dari lembaga medis, bahwa perilaku malas gerak atau “mager” seperti ketika terlalu lama duduk dapat menyebabkan risiko penyakit kardiovaskuler, kanker, hingga diabetes tipe 2.

Adanya risiko yang cukup serius dari dampak terlalu lama duduk ini dikarenakan dapat mengurangi adanya aktivitas otot, khususnya otot besar pada kaki dan punggung, sehingga memberikan dampak terhadap menurunnya kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah dan mengenyahkan lemak-lemak berbahaya dalam darah. Oleh karena itu kita perlu bergerak dan melakukan peregangan, terutama jika tubuh sudah memberikan sinyal seperti pegal-pegal. Adapun hal yang harus dilakukan adalah dengan beberapa aktivitas fisik sederhana, seperti berikut :

1. Merenggangkan badan.

2. Melakukan squat ringan dengan berpegangan dengan kursi kerja.

3. Mengangkat dan menurunkan kaki dengan posisi duduk.

4. Menggerakkan kepala hingga badan ke kiri dan ke kanan.

Kegiatan fisik diatas dapat dilakukan selama 8 hingga 10 detik dan dapat diulang sebanyak 2 hingga 3 kali, sehingga dengan demikian, tubuh akan semakin rileks dan kembali bugar setelah beberapa waktu duduk di hadapan layar gawai.

sumber :

1. http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-penyakit/duduk-terlalu-lama-berisiko-bagi-kesehatan 

2. https://covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/wfh-atau-wfo-bikin-kita-sering-kerja-duduk-dan-merasa-pegal-lakukan-gerakan-peregangan-sederhana 

Editor:

Marsha Anindita, S.Ds