Rekomendasi Suplemen Semasa Kehamilan

 

Rekomendasi Suplemen Semasa Kehamilan


Rekomendasi Suplemen Semasa Kehamilan

Semasa kehamilan, pemenuhan nutrisi memegang peranan yang sangat penting. Kebutuhan gizi dan penyerapan mineral meningkat karena tubuh Bunda harus menyesuaikan dengan kebutuhan tumbuh kembang janin. Beberapa zat yang paling dibutuhkan selama kehamilan antara lain asam folat, zat besi, kalsium, dan mineral.

Ada banyak produk suplemen yang tersedia di pasaran saat ini. Untuk menunjang pertumbuhan si kecil agar selamat sampai persalinan, banyak yang mempertimbangkan untuk mengonsumsi produk-produk suplemen ini.

Namun, mungkin Ayah atau Bunda sedang berpikir-pikir, pentingkah suplemen ini untuk kehamilan? Dan mana yang paling direkomendasikan untuk kondisi Bunda?

 

Kondisi yang Membuat Bunda Butuh Suplemen Semasa Kehamilan

Secara umum, bumil bisa menjalani kehamilan tanpa mengonsumsi semua suplemen secara komplet. Kecuali jika tampak tanda-tanda berikut pada saat kehamilan:

1. Bumil Anemia

Waspadai tanda-tanda seperti pening, lemas, kulit pucat, jantung berdebar-debar. Anemia di antara bumil sering terjadi karena kebutuhan zat besi (fe) yang meningkat hingga 800 mg sehari.

2. Bumil Kekurangan Nutrisi

Tanpa pemenuhan nutrisi yang cukup, janin bisa berkembang kurang optimal. Ciri-ciri bumil kurang nutrisi termasuk berat badan tidak bertambah, sakit-sakitan, mudah pusing dan lemah.

3. Mengandung Bayi Kembar

Jika Ayah dan Bunda telah menjalankan USG Transabdominal dan mendapati bayi Anda ternyata kembar, mulailah memberikan nutrisi ekstra pada konsumsi Bunda. Pasalnya, bayi kembar membutuhkan jumlah asupan nutrisi lebih banyak ketimbang kehamilan satu janin.

4. Bumil Muntah-Muntah Hebat

Ada kalanya, bumil muntah-muntah hebat sampai lemas dan susah bergerak. Pemenuhan nutrisi jadi terganggu karena apa pun yang Bunda makan akan keluar lagi, sehingga kadang diiringi tendensi tidak berselera makan dan selalu letih. Kondisi ini disebut hyperemesis gravidarum.

 

Rekomendasi Suplemen Semasa Kehamilan

 

Untuk menanggulangi hal-hal tersebut, bumil disarankan untuk meminum suplemen tambahan berikut:

 

1. TTD (Tablet Tambah Darah)

Kaplet atau tablet tambah darah ini dinilai wajib karena untuk membentuk plasenta yang kuat, melancarkan sirkulasi oksigen dalam tubuh, dan menjaga kebugaran tubuh Bunda serta janin.

 

2. Kalsium

Kalsium bisa didapat via banyak mengonsumsi makanan seperti keju, susu, yoghurt, daging, sayur brokoli, dan ikan. Namun, patut ditambahkan suplementasi kalsium sebanyak 1,5-2 gram untuk mencegah preeklampsia semasa kehamilan.

 

3. Asam Folat

Konsumsi asam folat untuk Bunda harus dimulai sedini mungkin, bahkan sejak trimester pertama. Dosis yang disarankan adalah 400 mikrogram per hari. Gunanya untuk pembentukan DNA dan perkembangan otak serta saraf janin dalam kandungan. Jadi, jangan lupakan suplementasi asam folat jika ingin si kecil pandai, ya, AyBun.

 

4. Vitamin

Vitamin-vitamin dasar dan vital seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan vitamin D penting dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh Bunda dari beragam penyakit yang mungkin menyerang selama kehamilan.

 

Agar aman, imbangi konsumsi suplemen-suplemen di atas dengan istirahat tidur yang cukup dan makan makanan bergizi imbang. Dan selalu konsultasikan penggunaan suplemen Anda dengan bidan atau tenaga kesehatan yang Ayah dan Bunda percayai.



Sumber:

https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-konsumsi-tablet-fe-bagi-ibu-hamil

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31669079/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7071347/



Hyperlink:

 

Keywords:

makanan ibu hamil, gizi seimbang bumil, lemak, protein, kalsium, nutrisi untuk bayi, folat, zat besi, vitamin D

 

 

Kalender

Artikel Terkait