
Pengertian
Hemofilia adalah gangguan pendarahan genetik di mana darah tidak membeku dengan normal karena kekurangan atau disfungsi faktor pembekuan darah
Penyebab
Hemofilia diturunkan dari gen X yang artinya diturunkan dari ibu (sebagai carrier) kepada anak laki-lakinya sejak dilahirkan walau demikian 30% penderita Hemofilia tidak memiliki riwayat keluarga melainkan kemungkinan terjadi mutasi genetik.
Jenis Hemofilia
Penyakit Hemofilia dapat digolongkan menjadi 2 (dua) jenis :
- Hemofilia A yang dikenal dengan hemophilia klasik terjadi karena kekurangan faktor pembekuan darah FVIII.
- Hemofilia B dikenal dengan Christmas Disease terjadi karena kekurangan faktor pembekuan darah FIX.
Tingkatan Hemofilia
Hemofilia A dan B dapat digolongkan dalam 3 (tiga) tingkatan, berdasarkan kadar Factor VIII dan Factor IX di dalam darah:
- Hemofilia Berat (Kurang dari 1% dari jumlah normalnya). Dapat mengalami beberapa kali perdarahan dalam sebulan, kadang-kadang pendarahan terjadi begitu saja tanpa sebab yang jelas.
- Hemofilia Sedang (1%-5%) dari jumlah normalnya), perdarahan dapat terjadi akibat aktivitas tubuh yang terlalu berat, seperti olahraga yang berlebihan.
- Hemofilia Ringan (5%-30% dari jumlah normalnya) mengalami masalah perdarahan hanya dalam situasi tertentu, seperti operasi, cabut gigi atau mengalami luka yang serius. Wanita Hemofilia ringan mungkin akan mengalami perdarahan lebih pada saat mengalami menstruasi.
Hemofilia dianggap sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan, namun jika mendapatkan penanganan yang baik dan dikelola dengan baik penderita dapat hidup secara normal.
Tanda dan gejala hemofilia
Tanda-tanda dan gejala hemofilia bisa berbeda-beda pada setiap orang tergantung jumlah faktor pembekuan dalam darah
Secara umum, tanda dan gejala hemofilia adalah sebagai berikut:
- Mudah memar
- Gusi berdarah
- BAB berdarah
- Kencing berdarah
- Muntah darah
- Sering mimisan
- Nyeri sendi
- Mati rasa
- Kerusakan sendi
Pencegahan luka atau cedera bagi penderita penyakit hemophlia
Langkah pencegahan yang utama adalah terhadap kemungkinan perdarahan akibat luka atau cedera terutama bagi penderita penyakit hemophilia sedang dan ringan, antara lain :
- Hindari penggunaan perabot yang berisiko menimbulkan luka seperti keset yang licin atau meja dengan ujung lancip. Singkirkan furnitur yang tidak perlu agar lebih leluasa bergerak di dalam rumah.
- Pastikan lantai tidak licin terutama di kamar mandi.
- Optimalkan penerangan di dalam rumah agar mata bisa melihat dengan jelas.
- Gunakan pengaman atau pelindung diri yang dirasa diperlukan ketika beraktivitas di luar rumah.
- Tetap berolah raga ringan serta berhati-hati atau sebisa mungkin menghindari olahraga yang melibatkan kontak fisik
- Menjaga kesehatan dan kebersihan gigi
- Mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter.
Pengobatan Hemofilia
Pengobatan utama hemofilia adalah pemberian faktor pembekuan sebagai replacement therapy (terapi pengganti) secara intravena. Replacement therapy dapat diberikan secara on demand (permintaan), yaitu pemberian faktor pembekuan bila terjadi perdarahan; atau profilaksis, yaitu pemberian faktor pembekuan untuk mencegah perdarahan yang diberikan secara rutin.