Covid-19 Varian Arcturus Mulai Terdeteksi

 

Covid-19 Varian Arcturus Mulai Terdeteksi


Covid-19 Varian Arcturus Mulai Terdeteksi

Kenaikan kasus Covid-19 di beberapa negara seperti singapura dan India, membuat Kementerian Kesehatan harus melakukan tindakan pencegahan dengan cara meminta masyarakat agar dapat kembali aktif dalam menerapkan perilaku hidup sehat dan menjaga protokol kesehatan serta mengikuti program vaksinasi.

Himbauan di atas dilakukan agar meminimalisir adanya potensi lonjakan kasus Covid-19, terutama kepada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.

Dalam keterangannya, dr. Mohammad Syahril selaku Juru Bicara Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa masyarakat harus kembali aktif menggunakan masker, terutama bagi individu yang sedang sakit (flu), orang yang melakukan kontak erat dengan orang yang sedang sakit dan juga saat berada di dalam kerumunan.

Adanya kenaikan kasus Covid-19 di beberapa negara tersebut juga dipicu oleh varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular.

Adapun gejala yang muncul pada varian ini diantaranya adalah:

  1. Konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak

  2. Demam atau menggigil

  3. Batuk

  4. Sesak nafas atau kesulitan bernapas

  5. Kelelahan

  6. Nyeri otot atau tubuh

  7. Sakit kepala

  8. Kehilangan rasa atau bau

  9. Sakit tenggorokan

  10. Hidung tersumbat atau pilek

  11. Mual atau muntah

  12. Diare

Meski saat ini sub varian arcturus tersebut banyak ditemukan di india, namun apabila dilihat dari sejarah naik dan turunnya kasus aktif Covid-19 di indonesia, selalu mengikuti pola yang terjadi di India saat ini.

Sehingga dalam penutupannya, dr. Syahril mengajak masyarakat untuk tidak lengah dan kembali menerapkan protokol kesehatan diantaranya adalah memakai masker..

Kalender

Artikel Terkait