Pramuka menjadi sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat serta Bangsa Indonesia. Hari Pramuka tercetus dalam Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) yang mana memiliki sejarah dalam perjalanan bangsa. Lahirnya Pramuka juga menjadi awal berdirinya pergerakan nasional.
Pada 15 Agustus 2019, Saka Bakti Husada Tingkat Nasional mengikuti Hari Pramuka yang ke-58. Pada Peringatan Hari Pramuka 2019 dihadiri juga Direktur Promkes dan PM yang juga selaku Ketua Harian Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional dr. Riskiyana Sukandhi Putra.
Menteri Kesehatan (Menkes) Prof Nila FA Moeloek meminta anggota Pramuka Saka Bakti Husada ikut mensosialisasikan gaya hidup sehat mulai dari dalam keluarga, yang nantinya berdampak ke masyarakat.
Menurut Menkes, upaya sosialisasi gaya hidup sehat menjadi penting karena kesehatan adalah hak fundamental setiap manusia. Pramuka, sebagai wadah kegiatan kaum muda menjadi potensial untuk mendukung keberhasilan program-program kesehatan.
Dalam peringatan Hari Pramuka tahun 2019, SBH juga dididik untuk tanggap dalam situasi bencana. Kesigapan Pramuka dalam pertolongan pertama gawat darurat telah ditunjukkan dalam simulasi tanggap bencana, sebagai manifestasi peran SBH pada penanggulangan bencana berbasis masyarakat.