Indonesia Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Teknis Negara OKI


Indonesia Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Teknis Negara OKI

Pada 1 Oktober 2019, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek telah membuka acara OIC Workshop on Vaccine Cold Chain Management yang bertempat di kantor Kemenkes. Acara yang berlangsung diikuti utusan dari 14 negara anggota OKI, Menteri Kesehatan merasa bangga karena Indonesia telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan workshop ini.

“Sebagai salah satu negara dari anggota OKI yang memiliki kapasistas produksi vaksin dan produk bioteknologi, kita mengemban amanat untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas sesama anggota dalam pemenuhan kebutuhan vaksin dan memastikan jika vaksin yang sampai ke masyarakat memberikan hasil terbaik untuk peningkatan kesehatan. Saya percaya workshop ini akan bermanfaat demi mencapai tujuan tersebut,” kata Menkes Nila.

Perjalanan Indonesia sebagai Center of Excellence sendiri sudah dimulai sejak tahun 2011. Setelah melalui 2 kali sidang Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Kesehatan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan berbagai upaya lainnya, Indonesia akhirnya ditetapkan sebagai Center of Excellence pada tahun 2017 dan secara resmi diluncurkan pada tahun 2018.

Data dari Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa cakupan proporsi Imunisasi dasar di Indonesia pada anak umur 12 sampai 23 bulan mencapai 83.1% dan cakupan proporsi Imunisasi lanjutan mencapai 57.9%. Sebagaimana tercantum dalam Permenkes No. 12 Tahun 2017, cakupan Imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata.

“Saya ingin menegaskan kembali komitmen Indonesia, jika sebagai OIC Center of Excellence on Vaccines and Biotechnology Products, Indonesia akan terus mendukung negara-negara anggota dalam upaya mereka menangani wabah dan prevalensi tinggi dari berbagai penyakit menular yang telah diberantas di tempat lain. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, saya percaya jika workshop ini akan memberikan pengalaman yang bermanfaat bagi semua peserta, terutama untuk Indonesia,” tutup Menkes.

Kalender

Artikel Terkait