Jangan Mager, Sehat dari Diri Sendiri


Jangan Mager, Sehat dari Diri Sendiri

Berdasarkan hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018 menunjukkan adanya peningkatan pada masyarakat Indonesia yang kurang melakukan aktivitas fisik, dengan melihat angka hasil Riskesdas tersebut pada tahun 2013 sebanyak 26,1% menjadi 33,5% pada tahun 2018. Artinya masyarakat Indonesia semakin malas bergerak (mager).

Menurut Direktur Keselamatan Kerja dan Olahraga drg. Kartini Rustandi, M.Kes dalam sebuah acara di M Bloc Space, agar masyarakat tidak terlena dengan perilaku sedentari dimana menjadi semakin malas beraktivitas fisik. Dalam era perkembangan teknologi saat ini sebaiknya tidak menurunkan kegiatan aktivitas fisik tetapi justru harus ditingkatkan seperti contohnya ada aplikasi olahraga di jam tangan atau di handphone.

Perilaku sedentari ini harus dicegah contohnya adalah dengan melakukan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dimana terdiri dari tiga aktivitas yaitu beraktivitas fisik, makan buah dan sayur serta melakukan cek kesehatan rutin.

Aktivitas fisik yang dilakukan minimal dilakukan 30 menit dalam satu hari, atau bisa juga dengan melakukan jalan sehat 10.000 langkah. Tanpa dihitung dengan menggunakan teknologi modern pun sebenarnya perilaku sehat dapat dilakukan dengan mudah setiap hari.

Kegiatan aktivitas fisik ini juga penting dilakukan pada anak, dengan banyak gerak, gerak kasar dan halus anak akan berkembang dengan baik. Menurut Kartini, anak kecil harus 4L yaitu lompat, loncat, lempar dan lari untuk membantu kepadatan tulang. Maka dari itu kembali Kartini mengimbau masyarakat Indonesia untuk terus bergerak supaya menghasilkan generasi Indonesia yang lebih sehat agar mampu bersaing.

 

Kalender

Artikel Terkait