Permasalahan kesehatan di masyarakat di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 menunjukkan bahwa beberapa indikator penyakit tidak menular (PTM) telah menunjukkan adanya peningkatan.
Untuk itulah perlu adanya dorongan kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat salah satunya dengan cara GERMAS yang terdiri dari tiga aktivitas utama yaitu aktivitas fisik minimal 40 menit sehari, makan buah dan sayur, dan cek kesehatan berkala.
Sebagai salah satu cara mendorong dunia usaha dalam melaksanakan kegiatan CSR terkait kesehatan dan mengubah perilaku masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat, perlu dibuat Model Intervensi Kegiatan CSR di Bidang Kesehatan.
Dalam pelaksanaan tersebut telah dilaksanakan kegiatan “Gerai KIA” yang dilakukan sebagai pusat informasi dan edukasi kesehatan dan juga menjadi salah satu inovasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan ibu hamil mengenai kesehatan ibu hamil dan anak.
Untuk peningkatan komitmen peserta dalam menguatkan kemitraan multi-pihak dan mendalami inovasi teknologi Gerai KIA, maka telah dilaksanakan kegiatan Orientasi Model Intervensi Bidang Kesehatan di Hotel Amaris Citra Raya, Kabupaten Tangerang, pada hari Rabu, 11 Desember 2019.
Acara ini diikuti oleh Bidan Koordinator Puskesmas Sukamulya, Mekarbaru, Tigaraksa, Jayanti dan Mauk, Bidan Desa dan Motivator KIA di Lokasi Gerai KIA, Fopkia, dan Narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, USAID – Jalin Provinsi Banten serta Direktorat Promkes dan PM.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan tatalaksana operasional Gerai KIA dengan pemanfaatan inovasi teknologi melalui aplikasi EDUPRO, dimana aplikasi ini memiliki ragam materi pembelajaran, konseling, fitur tanya jawab dan fitur terkait Kesehatan Ibu dan Anak.