Kemenkes Canangkan Gerakan Kampus Sehat di Indonesia

 

Kemenkes Canangkan Gerakan Kampus Sehat di Indonesia


Kemenkes Canangkan Gerakan Kampus Sehat di Indonesia

Yogyakarta - Guna meningkatkan sumber daya manusia Indonesia unggul, kementerian Kesehatan RI mengajak Perguruan Tinggi di Indonesia berkomitmen untuk menyelenggarakan Kampus Sehat dalam mendukung dan mendorong setiap sivitas akademika dan masyarakat di lingkungan kampus untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup sehat.

Sebanyak 20 perguruan tinggi mencanangkan Gerakan Kampus Sehat bersama secara virtual di Kampus UPN Veteran Yogyakarta (19/11). Tidak hanya perguruan tinggi di DIY, namun juga perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dan perguruan tinggi di luar Pulau Jawa.

Melalui gerakan tersebut, diharapkan civitas akademika di tiap perguruan tinggi dapat menjadi agen perubahan untuk mewujudkan hidup sehat. Sehingga, tidak hanya di lingkungan kampus, namun juga diharapkan membawa manfaat positif di lingkungan sekitar dan masyarakat luas.

Pada  masa pandemi Covid-19 ini, perilaku hidup bersih menjadi hal utama. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kirana Pritasari mengatakan, dengan hidup bersih dan disertai dengan penerapan protokol kesehatan dapat mencegah seseorang terpapar Covid-19.

Dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar agar selalu menerapkan kebiasaan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

Pada acara tersebut Menteri Kesehatan Terawan dalam sambutannya secara virtual mengatakan, “Kebiasaan hidup sehat dapat melindungi individu dan seluruh warga kampus dari terjangkitnya Covid-19. Di samping itu, kejadian seperti pandemi Covid-19 ini merupakan hal baru yang menyebabkan banyak berita hoaks, sehingga diperlukan peningkatan literasi kesehatan agar masyarakat dapat melakukan berbagai perilaku kesehatan demi mencegah dampak pandemi Covid-19,”.

Kegiatan/aktivitas kampus sehat mengedepankan upaya promotif dan preventif dalam rangka menjaga dan meningkatkan kesehatan sivitas akademika disesuaikan dengan karakteristik, kemampuan, kemudahan, dan prioritas Perguruan Tinggi/Politeknik Kesehatan.

Meningkatkan literasi kesehatan dan menerapkan program kampus sehat bisa dilakukan dengan aktivitas fisik, konsumsi gizi seimbang, kesehatan mental, area bebas dari narkoba, produk tembakau dan alcohol, area bebas dari kekerasan, perundungan dan pelecehan, pengelolaan lingkungan hidup yang sehat, aman dan ramah disabilitas, deteksi dini masalah kesehatan dan tindak lanjutnya serta kesehatan reproduksi.(bs)

Sumber: kesmas.kemkes.go.id

Kalender

Artikel Terkait


Data Artikel terkait Tidak Tersedia