Penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19 sudah menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19. Penggunaan masker dapat mencegah penyebaran virus melalui percikan droplet.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan masker berkalung atau masker yang terdapat tali strap mulai menjadi tren di tengah-tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan masker tersebut sangat praktis untuk digunakan dan dilepaskan. Namun, penggunaan masker berkalung ini memiliki higienitas yang kurang. Hal tersebut dikarenakan masker pada sisi dalam sudah terkontaminasi droplet ketika berbicara, batuk, atau dari helaan nafas yang kotor sehingga berpotensi menularkan kepada orang sekitar.
Selain itu, masker ini juga sering dibiarkan tergantung tanpa pelindung sehingga berpotensi menerima paparan dari luar. Untuk menghindari hal tersebut, apabila masker tidak digunakan lebih baik simpan masker menggunakan kantong yang dapat ditutup berbahan kertas atau bahan lain yang aman untuk menghindari paparan, khususnya ketika makan dan minum.
Selain menggunakan masker, masyarakat diharapkan tetap menerapkan jaga jarak minimal 1 meter dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir minimal 20 detik. Tetap hindari keramaian dan meminimalisir bepergian yang tidak terlalu penting.