Panduan Penyelenggaraan Takbiran Idul Fitri 2022


Panduan Penyelenggaraan Takbiran Idul Fitri 2022

Kumandang takbir menandakan akhir bulan Ramadhan untuk menyambut kemenangan di bulan Syawal.  Saat sebelum pandemi Covid-19, takbiran di Indonesia sering dimeriahkan dengan berbagai macam cara seperti awai obor atau pawai kendaraan berkeliling kota dan juga ada yang hanya berkumpul bersama di masjid terdekat.

Tahun Ini adalah lebaran kali ketiga yang dirayakan saat pandemi Covid-19. Pemberlakuaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai saat masih dilakukan dengan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

Menangkap kondisi demikian, Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan beberapa penyesuaian terkait pelaksanaan takbiran yang terkandung dalam  Surat Edaran no.08 Tahun 2022 tentang panduan Penyelenggaraan Ibadah Pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1443 H/ 2022 M.

Terbentuknya surat edaran tersebut, dimaksudkan dan bertujuan untuk memberikan panduan penyelenggaraan ibadah pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1443 H/2022 M yang sesuai dengan protokol kesehatan bagi pemangku kepentingan, pengurus dan pengelola masjid/mushola, dan umat Islam sekaligus untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran, serta melindungi masyarakat dari risiko penularan Covid-19.

Berikut ini adalah beberapa hal penyesuaian yang terkandung dalam surat edaran tersebut, diantaranya adalah :

  1. Masyarakat dihimbau untuk mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri Tahun 1443 H/2022 M di masjid/mushola atau rumah masing-masing.

  2. Penggunaan pengeras suara mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushola. Yaitu, takbir pada tanggal 1 Syawal/10 Dzulhijjah di masjid/mushola dapat dilakukan dengan menggunakan Pengeras Suara Luar sampai dengan pukul 22.00 waktu setempat dan dapat dilanjutkan dengan Pengeras Suara Dalam Masjid

Tetap patuhi protokol kesehatan dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala Covid-19 atau berbagai penyakit lainnya, agar bisa segera mendapatkan penanganan yang cepat, tepat, dan sesuai dengan prosedur penanganan.

 

Editor: Astasari, S.Sos, MKM

Mutiara Mutia Rani, SKM

 

 

Kalender

Artikel Terkait