Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 yang dilaksanakan pada Minggu 18 November 2018 di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta berhasil memecahkan rekor MURI dengan melibatkan 3.284 orang memakan paket sajian Isi Piringku.
Isi Piringku merupakan program andalan pemerintah pengganti 4 sehat 5 sempurna yang dinilai sudah tidak relevan lagi.
“Dulu kita punya slogan 4 Sehat 5 Sempurna, namun dalam perkembangan ilmu gizi tidak cukup tepat untuk mengakomodir perkembangan ilmu yang baru. Kalau hanya bicara 4 Sehat 5 Sempurna tanpa keseimbangan itu tidak cukup,” ujar Menteri Kesehatan Nila Moeloek disela-sela perayaan puncak Hari Kesehatan Nasional ke-54.
Isi Piringku memiliki konsep makanan bergizi seimbang dengan memperhatikan berbagai macam asupan gizi seperti karbohidrat, protein, mineral dan vitamin.
Isi Piringku menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
"Terbagi menjadi 50 persen piring buah-buahan dan sayuran, 50 persen berikutnya sepertiganya lauk, dua per tiganya makanan pokok yaitu sumber karbohidrat," tambah Menkes di Jakarta.
Semenjak diluncurkan pada tahun 2017 lalu, pemerintah dan Kementerian Kesehatan terus mengkampanyekan program Isi Piringku guna mmengedukasi masyarakat terkait asupan makanan yang baik dan bergizi.
Dicontohkan Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, selama ini misalnya masih terdapat kesalahan mindset di masyarakat kita yang berpikir bahwa daging merah sebagai sumber protein.
“Seharusnya ikan jadi makanan utama bagi masyarakat kita, karena (ikan) memiliki protein tinggi bila dimasak dengan benar. Apalagi Indonesia merupakan negara maritim yang kaya akan jenis ikan,” terangnya.
Sementara itu Ketua Umum Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana saat menyerahkan piagam MURI mengatakan dirinya sangat bangga terhadap acara yg digagas oleh Kemenkes ini, karena tidak hanya berhasil memecahkan rekor MURI tapi juga rekor dunia.
