Bulan Ramadan merupakan bulan suci bagi Umat Islam di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia. Pada tahun ini, Umat Islam masih harus menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengancam.
Kekhawatiran terpapar Covid-19 terjadi karena saat berpuasa masyarakat kekurangan pasokan energi dalam tubuh yang dapat membuat tubuh menjadi rentan terhadap penularan Covid-19. Oleh karena itu, menjaga kesehatan selama Bulan Ramadan di tengah pandemi menjadi sangat penting.
Berikut tips menjaga kesehatan selama Bulan Ramadan agar tubuh tetap sehat dan kuat dalam menjalankan aktivitas dan terhindar dari paparan Covid-19.
- Memenuhi Cairan Tubuh
Tubuh sangat memerlukan cairan, sedangkan kekurangan cairan dapat membuat tubuh lebih mudah terdehidrasi. Penuhi cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak 8 gelas per hari selama waktu berbuka puasa hingga sahur.
- Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Selain cairan, tubuh juga memerlukan gizi seimbang selama bulan puasa. Pastikan mengonsumsi makanan bergizi seimbang atau yang mengandung karbohidrat, protein dan serat ketika sahur maupun berbuka puasa agar tubuh tetap kuat beraktivitas selama puasa.
- Ingat Sahur
Jangan lewatkan makan sahur, karena tubuh memerlukan energi yang didapat saat makan sahur. Energi yang didapatkan saat sahur dapat membantu tubuh tidak mudah lelah ketika beraktivitas selama berpuasa.
- Hindari Makanan Berlemak
Kurangi makanan berlemak tinggi saat berbuka puasa dan makan sahur. Hal tersebut dikarenakan makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi akan mudah diserap tubuh, sehingga rasa lapar lebih mudah terasa.
- Tetap Beraktivitas
Berpuasa bukan berarti menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Tubuh harus bergerak untuk menjaga metabolisme tubuh. Tetap beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya agar tubuh sehat, bugar dan produktif.
Selain beberapa tips di atas, para Healthies juga tentunya tetap dihimbau untuk selalu menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir selama 20 detik, menjaga jarak minimal 1 meter, membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan agar terhindar dari penularan Covid-19.
Kontributor:
Dr. Ir. Chandra Rudiyanto, MPH
Astasari, S.Sos, MKM
Editor:
Eunice Margarini, SKM, MIPH
Marsha Anindita, S.Ds