Pengertian
Epilepsi adalah gangguan otak yang menyebabkan kejang berulang. Kejang adalah perubahan aktivitas otak normal yang berlangsung dari beberapa detik menjadi beberapa menit. Ada banyak jenis epilepsi dan kejang. Epilepsi tidak menular dan tidak dapat menyebar atau menular dari satu orang ke orang lainnya. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Dr. Fajar Maskuri, M.Sc., Sp.S., bahwa Epilepsi merupakan penyakit saraf yang tidak menular, baik melalui ludah atau kontak kulit.
Epilepsi dapat mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda. Banyak yang melakukannya dengan baik dengan pengobatan dan menjalani kehidupan yang khas. Orang lain dapat memiliki lebih dari satu jenis kejang atau kondisi medis lain yang membuatnya lebih menantang. ...Selengkapnya
Pengertian
Epilepsi adalah gangguan otak yang menyebabkan kejang berulang. Kejang adalah perubahan aktivitas otak normal yang berlangsung dari beberapa detik menjadi beberapa menit. Ada banyak jenis epilepsi dan kejang. Epilepsi tidak menular dan tidak dapat menyebar atau menular dari satu orang ke orang lainnya. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Dr. Fajar Maskuri, M.Sc., Sp.S., bahwa Epilepsi merupakan penyakit saraf yang tidak menular, baik melalui ludah atau kontak kulit.
Epilepsi dapat mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda. Banyak yang melakukannya dengan baik dengan pengobatan dan menjalani kehidupan yang khas. Orang lain dapat memiliki lebih dari satu jenis kejang atau kondisi medis lain yang membuatnya lebih menantang.
Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala epilepsi dapat berbeda - beda pada setiap orang. Berikut tanda dan gejala epilepsi :
- Kejang
- Jatuh (mungkin terjadi)
- Gemetar
- Kehilangan kesadaran
- Tampak bingung
- Adanya gerakan yang tidak biasa
- Tidak dapat menjawab pertanyaan
Penyebab
Epilepsi dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang mempengaruhi otak. Beberapa penyebab ini dapat dicegah. Sering kali, dokter tidak tahu penyebabnya. Kurang dari setengah kasus epilepsi yang baru didiagnosis memiliki penyebab yang diketahui. Beberapa penyebab epilepsi yang diketahui meliputi:
- Infeksi sistiserkosis (sis-ter-sir-koh-sis), penyebab utama epilepsi di seluruh dunia.
- Stroke.
- Tumor otak.
- Cedera otak traumatis.
- Kehilangan oksigen ke otak.
- Kondisi genetik (seperti sindrom Down).
- Penyakit neurologis lainnya (seperti penyakit Alzheimer)
Mohon Maaf Artikel pada Kategori Ini Belum Tersedia Saat Ini. Periksa Kembali Secara Berkala
MOHON MAAF ATRIKEL TERKAIT KATEGORI INI TIDAK TERSEDIA
MOHON MAAF ATRIKEL TERKAIT KATEGORI INI TIDAK TERSEDIA
MOHON MAAF ATRIKEL TERKAIT KATEGORI INI TIDAK TERSEDIA