KELOMPOK USIA :

Dewasa 19-59 Tahun

Penyakit Pernapasan Kronis

Penyakit Pernapasan Kronis
Ringkasan Info

Informasi

Penyakit pernapasan kronis adalah kondisi medis jangka panjang yang mempengaruhi sistem pernapasan manusia. Penyakit ini dapat mempengaruhi saluran napas atas seperti sinus dan hidung, atau saluran napas bawah seperti bronkus dan paru-paru. Penyakit pernapasan kronis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk polusi udara, infeksi saluran napas, merokok, dan faktor genetik.

Beberapa contoh penyakit pernapasan kronis adalah asma, bronkitis kronis, emfisema, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Asma adalah kondisi di mana saluran napas menjadi bengkak dan menyempit, sehingga membuat seseorang sulit bernapas. Bronkitis kronis adalah peradangan pada saluran napas yang menghasilkan lendir berlebih dan menyebabkan batuk yang berkepanjangan. Emfisema adalah kondisi di mana paru-paru mengalami kerusakan dan kehilangan elastisitasnya, sehingga membuat sulit untuk bernapas. PPOK adalah gabungan antara bronkitis kronis dan emfisema.

Penyakit pernapasan kronis dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan dan membatasi aktivitas fisik dan sosial. Oleh karena itu, penting untuk mengelola gejala dan mencegah kondisi semakin memburuk. Pengobatan penyakit pernapasan kronis dapat melibatkan penggunaan obat-obatan, terapi oksigen, dan terapi fisik untuk meningkatkan kapasitas paru-paru dan membantu menjaga kesehatan saluran napas. Pencegahan penyakit pernapasan kronis juga melibatkan menghindari faktor risiko seperti merokok, mengurangi paparan polusi udara, dan menjaga pola hidup sehat dengan olahraga teratur dan diet seimbang.

Mengenali Gejala ISPA dan Tindakan yang Perlu Dilakukan
Dewasa (19-59 Tahun) Anak-anak (5-9 Tahun) Lansia (60+ Tahun) Remaja (10-18 Tahun)

Mengenali Gejala ISPA dan Tindakan yang Perlu Dilakukan

Menurut survei Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) tahun 2019, penyakit pernapasan masuk dalam 10 penyakit terbanyak yang terjadi

Cukup 5 Menit, Ingat-ingat 5 Menu untuk Sarapan Kilat
Dewasa (19-59 Tahun) Kelainan Maternal dan Neonatal

Cukup 5 Menit, Ingat-ingat 5 Menu untuk Sarapan Kilat

Apakah kamu salah satu yang masih sering melewatkan sarapan? Ini sebetulnya adalah kebiasaan tidak baik yang perlu mulai diubah. Meski

Mama Sibuk, Yuk, Jalani Parenting Bebas Stres
Dewasa (19-59 Tahun) Kelainan Maternal dan Neonatal

Mama Sibuk, Yuk, Jalani Parenting Bebas Stres

Sejak dulu, wanita terbukti aktif dalam bekerja dan berkarya. Seorang wanita yang juga seorang ibu dapat mengemban peran ganda yang

Tips Sehat Selama Bulan Ramadhan
Dewasa (19-59 Tahun) Imunisasi

Tips Sehat Selama Bulan Ramadhan

Selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan, biasanya ada beberapa masalah kesehatan yang biasa dihadapi. Masalah kesehatan tersebut biasanya muncul karena tubuh

Mengenali Gejala ISPA dan Tindakan yang Perlu Dilakukan
Dewasa (19-59 Tahun) Anak-anak (5-9 Tahun) Lansia (60+ Tahun) Remaja (10-18 Tahun)

Mengenali Gejala ISPA dan Tindakan yang Perlu Dilakukan

Menurut survei Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) tahun 2019, penyakit pernapasan masuk dalam 10 penyakit terbanyak yang terjadi

Mama Sibuk, Yuk, Jalani Parenting Bebas Stres
Dewasa (19-59 Tahun) Kelainan Maternal dan Neonatal

Mama Sibuk, Yuk, Jalani Parenting Bebas Stres

Sejak dulu, wanita terbukti aktif dalam bekerja dan berkarya. Seorang wanita yang juga seorang ibu dapat mengemban peran ganda yang

Cukup 5 Menit, Ingat-ingat 5 Menu untuk Sarapan Kilat
Dewasa (19-59 Tahun) Kelainan Maternal dan Neonatal

Cukup 5 Menit, Ingat-ingat 5 Menu untuk Sarapan Kilat

Apakah kamu salah satu yang masih sering melewatkan sarapan? Ini sebetulnya adalah kebiasaan tidak baik yang perlu mulai diubah. Meski

Kalender

Kampanye Kesehatan


Media Publikasi


Sosial Media


Podcast