Covid-19 masih memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Dengan kenyataan bahwa angka keterpaparan yang terus meningkat ditambah dengan adanya varian baru Covid-19, diharapkan dapat terus menyadarkan masyarakat untuk tetap teguh dalam menjalankan protokol kesehatan selama berada di ruang publik maupun di rumah, baik untuk diri sendiri, maupun untuk keluarga.
Dalam dunia kedokteran terdapat istilah asimtomatik. Istilah ini digunakan oleh para tenaga medis untuk para pasien yang mengalami suatu penyakit, namun pasien tersebut tidak mengetahui atau tidak merasakan adanya sebuah gejala dari suatu penyakit yang sedang menyerang dirinya. Asimtomatik ini tidak akan terdeteksi sampai pasien memeriksakan dirinya ke dokter dengan menggunakan teknologi atau tes, seperti Sinar X dan yang lainnya. Secara umum hal ini dirasakan oleh pasien dengan penyakit kanker, namun sayangnya hal ini juga dirasakan oleh pasien Covid-19.
Menurut penelitian, dari 3 pasien yang dinyatakan terpapar Covid-19, satu diantaranya mengalami tidak adanya gejala dalam tubuh (asimtomatik). Pasien yang tidak mengalami gejala sama sekali ini, masih bisa menularkan Covid-19 sama seperti pasien lainnya. Untuk itu, sangat penting tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker yang baik dan benar, menjaga jarak ketika berada di luar ruangan dan ketika tinggal bersama pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Dengan memahami hal tersebut, diharapkan masyarakat bisa lebih berhati-hati dan tetap memperkuat dan disiplin protokol kesehatan selama berada di luar maupun di dalam rumah.
Editor:
Eunice Margarini, SKM, MIPH
Marsha Anindita, S.Ds
Sumber :
1. http://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Asimtomatik_129737_p2k-unkris.html
2. https://covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/1-dari-3-orang-yang-terinfeksi-covid-19-tidak-alami-gejala-tapi-tetap-dapat-tularkan-orang-lain