Simak Alasan Kenapa Keseringan Lembur Justru Kontraproduktif


Simak Alasan Kenapa Keseringan Lembur Justru Kontraproduktif

Seiring bertambah usia dan kegiatan semenjak kanak-kanak hingga dewasa, pola tidur kita mengalami perubahan. Namun hal ini tidak merubah pentingnya tidur bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa waktu tidur yang cukup dan berkualitas penting bagi fungsi kognitif dan psikologis orang dewasa (Waters & Bucks, 2011). Selain itu, pola tidur yang teratur juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Nah, jika Anda masih berlangganan lembur, sudah saatnya kebiasaan ini diperbaiki. Ingat bahwa kebiasaan ini bisa berdampak pada karier dan hidup pribadi Anda, termasuk kesehatan. Kelelahan akibat kurang tidur akan memengaruhi ketahanan tubuh. Bukannya menjamin kita semakin produktif bekerja, kurang tidur malam bisa membuat badan jadi rentan penyakit.

 

Kerja keras tidak sama dengan kerja sampai pagi

Yang sering menjadi hambatan bagi orang dewasa untuk menetapkan jam tidur teratur adalah waktu bekerja yang dibiasakan berlanjut hingga larut malam, atau lembur. Padahal, kurangnya waktu tidur bisa menjadi sumber berbagai macam masalah kesehatan, salah satunya risiko darah tinggi. Darah tinggi merupakan faktor risiko tertinggi penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, stroke, sakit ginjal, dan lainnya (Cappuccio, Miller, 2017).

Durasi tidur untuk setiap orang memang berbeda-beda. Menurut penelitian, lama tidur yang direkomendasikan untuk orang dewasa ialah antara tujuh sampai sembilan jam per malam (Chaput, Dutif, Sampasa-Kanyinga, 2018). Namun, tidur berlebihan seperti tidur lebih dari sembilan jam juga tidak baik bagi kesehatan. Umumnya, orang dewasa tidur berlebih di akhir pekan untuk melunaskan ‘utang tidur’ yang terakumulasi selama hari kerja. 

Nah, tidur berlebihan ini justru dapat meningkatkan rasa letih dan lesu, yang berujung siklus tidur semakin tidak teratur. Tentu tidak nyaman, kan, bangun setiap pagi dengan selalu memencet tombol snooze alarm?

 

Tidur nyenyak, menghasilkan lebih banyak

Untuk beralih pada kebiasaan yang lebih baik, Anda tidak perlu serta-merta mengubah seluruh pola hidup. Sebab ada beberapa kondisi yang memaksa kita untuk lembur. Tapi perlu diingat untuk mengurangi risiko-risiko kesehatan dari kurang tidur kita perlu menetapkan rutinitas tidur yang baik dan memastikan tidur kita berkualitas. Dan hal ini bisa dilakukan secara progresif.

Beberapa langkah kecil untuk perlahan memiliki jadwal tidur yang rutin setiap malamnya adalah dengan tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya. Untuk mendukung niat ini, biasakan minum air putih di malam hari, alih-alih minuman manis dan bergula seperti teh dan kopi. Selain itu, atur pencahayaan kamar. Redupkan lampu sebelum tidur dan kurangi paparan layar. 

Tidur cukup dan berkualitas juga dapat membantumu menghindari tidur di siang hari, sehingga jadwal tidur malam hari tidak terganggu. Dengan jadwal tidur yang teratur, kita dapat menghindari tidur berlebih di akhir pekan. Anda bisa menggunakan waktu untuk melakukan hobi lain atau refreshing. Dengan tidur berkualitas, kecepatan menyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan juga bisa lebih meningkat dan kerja Anda bisa lebih membuahkan hasil.

 

Sumber:

https://link.springer.com/article/10.1007/s11886-017-0916-0#Sec10

https://scofa.com/what-are-the-risks-of-oversleeping/

 

Hyperlink: 

 

 

Keyword: 

 

kerja lembur, kurang tidur, lelah, kualitas tidur, tidur teratur, produktivitas, GLL, gula, garam, lemak

 

 

Kalender

Artikel Terkait