Waspadai Obesitas Saat Hamil! Ini Cara Mengatasinya


Waspadai Obesitas Saat Hamil! Ini Cara Mengatasinya

Bunda dan Ayah perlu mewaspadai risiko ibu obesitas saat hamil. Meski memang disarankan untuk banyak makan demi kesehatan Bunda dan si kecil dalam kandungan, faktanya asupan nutrisi yang tidak terkontrol bisa malah membawa efek negatif. Apa saja faktor yang membuat obesitas dan bagaimana cara mengatasinya?

Obesitas Saat Hamil, Apa Itu?

Lazim jika berat badan ibu mengalami kenaikan. Namun, perlu menjadi perhatian khusus jika berat Bunda meningkat jauh dari biasanya. Berat yang berlebih ini bisa membatasi gerak dan aktivitas sehari-hari. Terlebih lagi, banyak perasaan tidak nyaman yang mengikuti seperti gampang lelah, kaki sakit, mendengkur saat tidur, susah bernapas, dan bau tubuh yang tidak sedap.

Sebab itu, wajar jika obesitas kehamilan bisa jadi sebuah kasus yang butuh perhatian khusus.

 

Bahaya Obesitas Saat Hamil

Jika dibiarkan, banyak risiko kesehatan baik itu bagi Bunda maupun buah hati, termasuk di antaranya:

  1. Preeklamsia alias kenaikan tekanan darah tinggi. Bisa membawa potensi penyakit lain seperti kerusakan organ ginjal dan hati, kram kaki dan tangan, bahkan stroke.

  2. Sleep apnea, yaitu kondisi pernapasan saat tidur yang terganggu dan putus-putus. Gejala ini sering diremehkan sebagai mendengkur biasa, padahal gangguan pernapasan ini mengganggu sirkulasi oksigen yang masuk ke tubuh sehingga Bunda terus-terusan merasa lelah karena waktu istirahat yang tidak maksimal.

  3. Selama masa kehamilan, plasenta menghasilkan HPL dan estrogen yang membuat tubuh jadi kebal insulin. Akibatnya, kadar gula bertambah sehingga terjadilah diabetes gestasional, atau penyakit diabetes yang berlangsung pada masa kehamilan. Hal ini sangat rawan membuat persalinan menjadi harus dilakukan secara Caesar.

  1. Keguguran bukan tidak mungkin terjadi jika tingkat obesitas mulai membahayakan sebab fungsi tubuh tidak bekerja maksimal dalam menyerap dan mendistribusikan nutrisi.

 

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Obesitas Saat Hamil

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan obesitas saat hamil, antara lain:

  1. Porsi makan terlalu banyak dengan diet yang tidak berimbang. Apalagi jika asupan harian Bunda terlalu kaya glukosa dan karbohidrat tanpa diselingi buah, sayur, dan lemak baik.

  2. Bumil kurang beraktivitas fisik dan berolahraga sehingga ritme tubuh cenderung stagnan

  3. Stres kehamilan yang memicu bumil lari ke perilaku mengemil berlebihan

 

Cara Mengatasi Obesitas Saat Hamil

Jika Bunda mulai merasa obesitas, jangan keburu berkecil hati. Banyak cara untuk bisa mengembalikan kesehatan Bunda dan janin agar selamat hingga hari persalinan!

Sejumlah langkah yang sebaiknya ditempuh adalah:

1. Menjaga asupan kalori

Tidak berarti harus mengurangi makanan sampai drastis, AyBun! Yang lebih perlu diperhatikan di sini adalah menyeimbangkan asupan nutrisi dan pola makan. Perhatikan komposisi makan dan camilan. Ganti beberapa menu yang kaya tepung, minyak, dan lemak dengan buah-buahan atau sayur. Dengan begitu, kebutuhan kalori terjaga, tubuh pun gembira.

 

2. Rutin memeriksakan diri pada dokter kandungan

Pentingnya terus memeriksakan diri pada dokter kandungan selama kehamilan adalah agar Bunda lebih mengenali kondisi tubuh dan janin. Selain itu, tenaga kesehatan seperti dokter kandungan juga akan memeriksa tekanan darah, kadar gula, dan hormon untuk menentukan langkah yang sebaiknya Bunda dan Ayah ambil.

 

3. Mulai melakukan aktivitas fisik

Tidak harus yang berat-berat, Bunda bisa mulai dengan berjalan-jalan pagi atau sore sambil menikmati pemandangan sekitar. Selain itu, banyak olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah seperti senam untuk kehamilan. Ayah bisa mendukung dengan mencarikan jadwal dan mengantar Bunda ke lokasi senam hamil. 

 

4. Menjaga pikiran tetap positif

Tanamkan rasa syukur dan pikiran-pikiran menyenangkan. Fokuslah pada kegiatan-kegiatan kecil yang menyenangkan, misalnya menonton film atau membuat kerajinan tangan, membaca, dan mendengarkan musik. Dengan pikiran yang tenang dan jernih, Bunda tidak akan berpikir untuk memakan kudapan yang semakin merusak tubuh.

Jadi, jangan lekas panik jika mulai merasa kelebihan berat badan, ya. Dengan berusaha dan saling mendukung, Ayah dan Bunda pasti bisa melewati perjalanan kehamilan untuk bayi yang lebih sehat!

 

SUMBER:

https://www.acog.org/womens-health/faqs/obesity-and-pregnancy

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/909/obesitas-pada-kehamilan

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5954173/

 

UNICEF Gizi Seimbang -> bolehkah minta link ke publikasinya

 

Hyperlink: 

 

Kalender

Media Lainnya


Artikel Terkait