Menjaga kesehatan anak dengan memenuhi kecukupan gizi merupakan prioritas dan tanggung jawab kita sebagai orang tua. Anak membutuhkan gizi yang lengkap dan seimbang untuk tumbuh kembang dengan optimal, terdiri dari zat gizi makro, yaitu karbohidrat, protein, lemak, dan serat, serta zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral.
Salah satu vitamin penting yang harus diberikan secara rutin untuk mendukung pertumbuhan anak adalah vitamin A. Apa saja manfaat vitamin A untuk anak.
Manfaat Vitamin A untuk Anak
Selama ini kita hanya mengenal vitamin A sebagai nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata. Namun ternyata, manfaatnya tidak hanya itu saja, tapi juga meliputi kesehatan tubuh anak lainnya seperti:
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Vitamin A merangsang produksi sel-sel darah putih dalam tubuh, yang dibutuhkan untuk membentuk kekebalan tubuh, serta melawan serangan virus dan bakteri penyebab infeksi berbagai penyakit. Salah satunya campak yang masih marak di Indonesia. Anak yang terinfeksi campak bisa cepat sembuh dan terhindar dari komplikasi, seperti pneumonia, dengan mengkonsumsi vitamin A. - Mendukung Pertumbuhan Normal Anak
Vitamin A juga berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan organ dan jaringan tubuh dari radikal bebas. Ditambah dengan daya tahan tubuh yang terjaga, anak dapat tumbuh dengan normal sesuai usianya. - Menjaga Kesehatan Mata
Seperti yang telah dijelaskan di atas, vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan fungsi penglihatan anak dalam kondisi gelap. Vitamin A dapat mengontrol kepekaan retina terhadap cahaya, sehingga dapat mencegah anak mengalami rabun senja. Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko anak mengalami kebutaan. - Menunjang Kesehatan Kulit
Vitamin A berfungsi dalam pertumbuhan dan regenerasi sel-sel kulit, serta memperkuat skin barrier, yaitu lapisan terluar kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dan tubuh. - Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Konsumsi cukup vitamin A dapat menjaga kekuatan tulang, serta meningkatkan status kesehatan tulang anak sesuai usianya. Vitamin A juga berperan dalam menjaga kesehatan gigi seiring dengan pertumbuhan anak. - Mendukung Fungsi Organ Tubuh Lainnya
Vitamin A dapat mendukung fungsi jantung, paru-paru, ginjal serta membantu menjaga kesehatan jaringan lunak.
BACA: Pemberian Vitamin A Rutin: Cegah Penyakit, Jaga Kesehatan Anak
Kebutuhan dan Sumber Vitamin A
Setelah memahami pentingnya vitamin A untuk anak, kita perlu memastikan anak mendapat cukup nutrisi ini untuk mencegah dampak dari kekurangan vitamin A.
Kebutuhan vitamin A ini bisa diperoleh dari berbagai sumber makanan, seperti
-
Air Susu Ibu (ASI).
-
Buah-buahan berwarna kuning: pisang, pepaya, mangga, alpukat.
-
Sayur-sayuran berwarna hijau dan jingga: bayam, kubis, brokoli, wortel, dan tomat.
-
Sumber makanan hewani: hati, telur, ikan, ayam, daging, dan bebek.
-
Olahan susu: keju dan yoghurt.
-
Ubi
Masukkan sumber makanan kaya vitamin A ini ke dalam menu sarapan, makan siang dan malam anak, atau jadikan camilan sehat di sela-sela makanan utamanya.
Pentingnya Bulan Penimbangan di Posyandu
Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan kegiatan swadaya masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada warga setempat, dimana pelaksananya adalah kader yang ditunjuk oleh kepala desa/lurah, didampingi petugas kesehatan dari fasilitas pelayanan kesehatan atau Puskesmas setempat. Tujuannya adalah memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi dan balita.
Ibu harus membawa bayi dan balitanya secara rutin ke Posyandu untuk mendapatkan pemeriksaan dan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita setiap bulan, meliputi:
-
Penimbangan berat badan, pengukuran panjang/tinggi badan, serta pengukuran lingkar kepala dan lengan atas (LILA).
-
Pemberian makanan tambahan.
-
Pemberian imunisasi dasar.
-
Konseling dengan kader dan/atau petugas kesehatan.
Selain berbagai layanan di atas, bayi dan balita juga dapat memperoleh suplementasi vitamin A, yang dibagikan secara gratis di Posyandu dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Tujuannya untuk mencegah kekurangan vitamin A pada bayi balita dan ibu nifas.
Vitamin A yang dibagikan adalah yang berdosis tinggi, yaitu
-
Kapsul biru dosis 100.000 IU untuk bayi usia 6 sampai 11 bulan, sebanyak 1 kali
-
Kapsul merah dosis 200.000 IU untuk balita usia 12 sampai 59 bulan, sebanyak 2 kali.
Menurut WHO, vitamin A aman diberikan kepada anak dalam dosis besar, dibandingkan dosis kecil tapi sering, karena vitamin A dapat disimpan dalam tubuh dan dilepas secara bertahap sesuai dengan kebutuhan tubuh.
BACA: Manfaat Pemberian Vitamin A untuk Anak
Cara Pemberian Vitamin A
Sebelum memberikan vitamin A, biasanya kader akan menanyakan kepada orang tua apakah anak pernah menerima kapsul vitamin A dalam satu bulan terakhir. Kemudian, kader akan melakukan hal-hal berikut ini:
-
Memotong ujung kapsul dengan gunting bersih.
-
Memencet kapsul dan memastikan anak menelan semua isi kapsul tanpa membuang sedikit pun.
-
Memberikan 1 kapsul untuk diminum langsung kepada anak yang sudah bisa menelan.
Pastikan Anda sudah membawa bayi dan balita ke Posyandu di bulan penimbangan Agustus dan Februari nanti untuk mendapatkan suplementasi vitamin A. Kekurangan vitamin A tak hanya akan menyebabkan kerusakan pada mata dan fungsi penglihatan, tapi juga gangguan pada organ tubuh lainnya serta menghambat pertumbuhan normal anak.