Situasi TBC di Indonesia Tuberkulosis menjadi salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian serius karena kasusnya meningkat dari tahun ke tahun.

Tuberkulosis atau biasa dikenal dengan TBC merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan perhatian dan tanggung jawab bersama dari berbagai pihak

Berdasarkan Global TB Report 2023, saat ini Indonesia menempati peringkat kedua di dunia setelah negara India dengan estimasi kasus TBC

Saat ini Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian tertinggi yang disebabkan oleh mikroorganisme penyebab infeksi yakni bakteri,

Sebagai pengaruh dari situasi pandemi COVID-19 saat ini, masyarakat dihadapkan pada berbagai perubahan gaya hidup. Salah satunya adalah peningkatan jumlah

Hi Healthies,Tahukah kalau penderita TBC bisa sembuh?Jika terserang bakteri TBC, segera obati sampai sembuh. Dengan pencegahan ini, besar harapan penularan

Baik itu popok sekali pakai (pospak) maupun popok kain, Ayah dan Bunda perlu mewaspadai ruam popok. Gangguan kulit satu ini

Pernahkah Bunda mendengar tentang sarana belajar kelompok di mana para ibu hamil bisa belajar bersama tentang kehamilan dan persalinan? Ya,

Indonesia termasuk delapan negara yang menyumbang 2/3 kasus TBC di seluruh dunia, Indonesia menempati posisi kedua setelah India dengan kasus

Menurut laporan WHO, Indonesia berada dalam daftar 30 negara dengan beban tuberkulosis tertinggi di dunia dan menempati peringkat tertinggi ketiga

Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi beban masalah kesehatan di Indonesia hingga saat ini. Di saat yang bersamaan Indonesia juga menghadapi

Presiden RI Joko Widodo, bersama dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia, serta lebih dari 800

Hari Tuberkulosis Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret, dengan tujuan supaya masyarakat dapat selalu sadar bahwa penyakit TBC adalah penyakit

Lebih dari 98% kematian anak yang disebabkan oleh pneumonia terjadi di negara berkembang termasuk di Indonesia. Bahkan menurut IDAI (Ikatan

Sulitnya mengobati asma membuat penderita terkadang merasa putus asa. Bahkan beberapa kasus kejadian bunuh diri dilakukan penderita asma yang frustrasi

Sudah lebih dari 130 tahun sejak ditemukannya bakteri Mycobacterium Tuberculosis atau yang lebih kita kenal sebagai bakteri penyebab terjadinya penyakit

Penderita Tuberkulosis (TBC) sering kali mendapat perlakuan tidak menyenangkan atau diskriminasi. Mereka sering kali mendapatkan cap buruk (stigma) dari masyarakat,

Gejala Tuberkulosis (TBC) masih sering diabaikan oleh sebagian masyarakat. Banyak diantara kita masih menganggap remeh batuk dan tidak segera memeriksakan

Pada tahun 2022 yang lalu, Kementerian Kesehatan bersama dengan seluruh tenaga kesehatan berhasil mendeteksi penderita Tuberkulosis (TBC) lebih dari 700

Beberapa waktu yang lalu, pemerintah telah mengeluarkan himbauan untuk waspada terhadap potensi KLB flu burung. Hal ini mengingat mutasi virus

TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang organ paru-paru. TBC tidak hanya dapat diderita

TBC (Tuberkulosis) merupakan penyakit yang harus segera mendapatkan perhatian Indonesia. Hal ini dikarenakan tingkat kasus aktif di Indonesia berada di

Radang tenggorokan merupakan salah satu penyakit yang umum di tengah masyarakat. Biasanya, radang tenggorokan ditandai dengan adanya penebalan atau pembengkakan

TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan karena adanya kuman Mycobacterium Tuberculosis yang masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan.

Saat ini diketahui bahwa kanker merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan kematian terbanyak kedua setelah penyakit jantung. Adapun untuk jenis kanker

TBC merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih banyak mendapatkan perhatian hingga saat ini, hal ini dikarenakan berdasarkan Global TB

Inisiasi dalam menjalankan komitmen penanggulangan TBC (Tuberkulosis) di tengah masyarakat agar tidak menjadi salah satu sumber penyebaran di Indonesia masih

Penyakit bisa dengan mudah menginfeksi melalui udara. Tanpa sadar, bersin dan batuklah yang bisa menyebarkan virus penyakit. Oleh karena itu,

Sebagai wujud komitmen Internasional dan pemerintah dalam rangka mendukung eliminasi Tuberkulosis Indonesia, Kementerian Kesehatan memiliki program Sinergi dan Sosialisasi Mendukung